Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat 521 rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah setempat diperbaiki menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.
"Pembangunan RTLH itu sedang dalam proses pengerjaan. Ada 521 RTLH di tahun ini dibangun menggunakan dana APBN 2025," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lombok Timur Mudahan di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan proses pelaksanaan program itu sedang dalam verifikasi, untuk kemudian pengerjaan langsung dilakukan.
Total anggaran pembangunan ratusan RTLH tersebut sekitar Rp5 miliar dengan anggaran masing-masing unit Rp10 juta
Baca juga: Baznas NTB bangun 30 RTLH di Lombok Timur selama 2024
Ia mengatakan pembangunan RTLH ini tersebar di seluruh kecamatan di daerah tersebut.
"Anggaran bantuan ini dari APBN ini, pemkab merasa terbantu disaat efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat dan bisa mengurangi jumlah RTLH di Lombok Timur," katanya.
Ia mengatakan penerima manfaat RTLH ini sesuai data tahun sebelumnya, sebagaimana diajukan pemerintah desa dan kelurahan.
"Data ini pun kembali diverifikasi 'by name by addres', karena dinilai data sebelumnya tidak valid," katanya.
Jumlah data RTLH di Lombok Timur, kata dia, mencapai lebih dari 44 ribu unit sebagaimana dokumen yang telah disusun pada 2024 dan data tersebut kembali dilakukan pembaruan.
"Kami ingin memiliki satu data dan valid, tidak hanya terpaku angka, sehingga data ini perlu diseragamkan," katanya.
Dengan adanya satu data tersebut, katanya, ketika ada pengerjaan RTLH maka semua mengacu pada data yang ada.
"Tidak ada data lain yang muncul ketika ada program yang dilaksanakan," katanya.