Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati) melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Ponpes Darul Iman NWDI untuk mempercepat penurunan stunting di daerah setempat.
Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri di Lombok Utara, Jumat mengatakan pentingnya kolaborasi seluruh pihak baik pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Ini sebagai komitmen bersama menuntaskan stunting di Lombok Utara," katanya.
Baca juga: Pengurus Muslimat NU bantu percepat penurunan stunting di Lombok Utara
Wakil Bupati Lombok Utara melakukan interaksi kepada para santri dan santriwati untuk melihat sejauh mana pemahaman sosialisasi pencegahan stunting.
"Semoga angka stunting di Lombok Utara turun signifikan dalam rangka membangun generasi emas yang semakin baik ke depanya," katanya.
Sementara itu Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB Lalu Agustan mengatakan penyebab stunting salah satunya adalah pernikahan usia anak dimana diatur dalam undang-undang yaitu berumur 19 tahun.
Baca juga: Gebyar posyandu desa percepat penurunan stunting di Lombok Utara
Namun menurut penelitian ideal menikah pada perempuan yaitu 21 tahun laki laki 25 tahun diyakini sudah siap secara mental dan kesehatan.
“Dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia NTB, menjadi tertinggi angka pernikahan usia anak mencapai angka 14 persen," katanya.
Ia mengatakan dampak negatif pernikahan dini dimana dari segi pendidikan akan menyebabkan cita-cita yang ingin digapai akan terputus dan kualitas SDM yang dihasilkan berpeluang besar tidak berkualitas dan menyebabkan stunting.
“Angka stunting di Lombok Utara mencapai 35 persen, namun saya yakin dan percaya dengan melihat semangat kita bersama angka ini akan turun signifikan," katanya.
Baca juga: Lombok Utara luncurkan program Posyandu Stunting