Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan DIGIHub sebuah portal yang mengintegrasikan berbagai aplikasi dalam mendukung percepatan transformasi digital di wilayah itu.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan apresiasi terhadap gagasan DIGIHub dalam mendukung percepatan transformasi digital di NTB.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga gagasan dan inisiatif ini dapat direalisasikan tahun ini. Mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua," ujarnya di Mataram, Senin.

Ia menjelaskan sebuah portal atau aplikasi bukanlah sesuatu yang sulit, dan bisa dikerjakan oleh ahli IT sesuai permintaan. Namun, sebuah portal atau aplikasi butuh konsep dan sistem kerja yang tidak semua pihak bisa melakukannya.

"Bicara mengenai portal atau aplikasi sebenarnya bukan masalah yang sulit, itu hal yang gampang, teknologi dibuat sedemikian rupa, sehingga orang yang ahli IT bisa bikin program/aplikasi apa saja. Membuat aplikasi mudah, yang sulit itu bikin konsepnya, menyusun konsep yang baik harus dipahami bisnis prosesnya dari apa yang kita kerjakan," kata Iqbal.

Baca juga: NTB tingkatkan akses digital percepat pertumbuhan ekonomi

Ia menambahkan salah satu program unggulan Pemprov NTB adalah percepatan transformasi digital. Maka, Dinas Kominfotik NTB dalam melaksanakannya dengan memulai menata konsep tentang pelaksanaan SPBE di NTB.

"Salah satu visi saya adalah transformasi digital, konsepnya masih kita cari formatnya, karena saya sadar itu pekerjaan yang kompleks," katanya.

Menurutnya, menyusun konsep perlu riset yang mendalam, suatu aplikasi yang utama adalah memiliki sistem manajerial yang kompleks, dan holistik.

"Harapannya NTB DIGIHub ini bukan saja sebuah portal, tetapi percepatan pelayanan digital yang terintegrasi dan transparan," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 33 lokasi di NTB masih mengalami "blank spot"

Iqbal menjelaskan digitalisasi membuatnya sistem menjadi lebih mudah. Digitalisasi tidak membuat barang jelek menjadi bagus, sebaliknya barang bagus dengan sistem yang bagus, maka akan lebih cepat dan sederhana.

"Jangan harap memperbaiki yang buruk menjadi baik di dunia digital, apalagi ada serangan cyber yang menjadikan dunia digital perlu kewaspadaan," pesannya.

Baca juga: Pertumbuhan tinggi mengharuskan transformasi sektor riil

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi mengatakan NTB DIGIHub merupakan portal layanan digital satu pintu yang mengintegrasikan berbagai layanan publik dan layanan Pemprov NTB dalam satu platform.

"DIGIHub ini memberikan kemudahan akses layanan dalam satu portal dengan cepat, transparan dan terintegrasi," ujarnya.

Ia menambahkan transformasi digital merupakan perwujudan pelayanan digitalisasi sesuai 10 program prioritas NTB Makmur Mendunia.

"30 layanan Pemerintah NTB terintegrasi dan rencana pada tahun 2026 akan mengintegrasikan di tingkat kabupaten dan kota, terutama pada lembaga pendidikan dan kesehatan," tambahnya.

Baca juga: Generasi muda di Lombok Utara diedukasi dunia kerja digital

Ia menambahkan DIGIHub nantinya memudahkan akses berbagai informasi, data dan lain sebagainya.

"Kami ingin mengusulkan nama portal ini adalah NTB DIGIHub dengan jargon satu layanan untuk semua," kata Kadis.

Dinas Kominfotik NTB dengan DiGIHub akan mengintegrasi, di antaranya Sistem pendaftaran murid, informasi ketersediaan bed dan dokter RSUP, RSJ, RS Mata, skrining kesehatan Jiwa, Informasi kebencanaan, informasi lowongan kerja, kalender agenda, informasi pajak kendaraan bermotor, harga pangan harian, NTB Satu Data, dan lainnya.

Yusron Hadi berharap portal yang diluncurkan hari ini dapat berkembang dan memudahkan akses informasi bagi masyarakat.

"Semoga portal ini dapat kita kembangkan secara bersama, dan semua pihak mendukung dalam mewujudkan layanan publik yang mudah, cepat dan transparan. Lewat portal ini Pemprov NTB dalam mewujudkan sistem pemerintah berbasis elektronik," katanya.

Baca juga: Ratusan sekolah di Lombok Tengah dapat bantuan 'smart digital'


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025