Dompu (ANTARA) - Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang berlokasi di Desa Jala, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terancam gagal di karenakan hingga saat ini belum mendapat kepastian.

"Kita masih menunggu informasi dari kementerian kelautan dan perikanan apakah penetapan lokasinya tetap di akhir tahun ini atau bergeser ke tahun depan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin, saat dihubungi ANTARA, Rabu.

Dikatakannya, meski informasi penetapan lokasi itu belum ada, dirinya memastikan program tersebut tetap akan berjalan. Hal itu dibuktikan, dengan adanya empat tim verifikasi dari berbagai Direktorat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Tim turun ke lokasi dan baru berakhir minggu kemarin. Mereka memverifikasi mulai dari sarpras penunjang program KNMP, calon penerima bantuan mesin kapal, calon penerima bantuan kapal perikanan dan alat penangkap ikan hingga  calon lokasi untuk bangunan sarana rantai dingin (cool storage dan pabrik es)," bebernya.

Baca juga: Sedikitnya 31 desa di NTB diusulkan jadi Kampung Nelayan Merah Putih

Amiruddin mengungkapkan, program KNMP merupakan program terobosan pemerintah untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi lebih modern dan produktif.

"Program ini merupakan implementasi dari Asta Cita kedua Presiden Prabowo yakni Ketahanan Nasional yang didukung dengan ketahanan pangan melalui program ekonomi biru," jelasnya.

Ia menuturkan, Desa Jala masuk tahap kedua bersama dengan 34 kabupaten lainnya, yang dijadwalkan akan memulai kerjakan program tersebut November 2025 - Maret 2026.

Disana diajukan, sambung Kadis, untuk pembangunan tanggul laut, tambatan perahu, sentra kuliner, bangunan dan peralatan cold storage, bangunan kantor koperasi desa merah putih, pengadaan kapal perikanan dan alat penangkap ikan dengan usulan anggaran sebesar Rp21,5 miliar.

"Dengan fasilitas ini, kawasan pesisir diharapkan menjadi lebih tertata, produktif menghasilkan produk-produk perikanan berdaya saing tinggi, sehingga rantai pasok hasil laut bisa lebih kuat dan menguntungkan nelayan," tutupnya.

Sebelumnya, Pemkab Dompu mengajukan lima lokasi untuk dikembangkan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih, yaitu Desa Jala (Hu'u), Desa Kwangko (Manggelewa), Desa Soro (Kempo), Desa Malaju (Kilo), dan Desa Mbawi (Dompu). 

Baca juga: Pembangunan tiga Kampung Nelayan Merah Putih di NTB dikebut
Baca juga: Kampung modern untuk nelayan bakal dibangun di Sape Bima


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025