Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menggelar lomba desa dan kelurahan tahun 2019 yang mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, pemerintahan maupun kegiatan kemasyarakatan.
Penilaiannya sendiri berlangsung selama 13 hari dari 1 April sampai 24 April 2019. Tim penilai akan melakukan penilaian ke 21 desa dan tiga kelurahan yang mewakili 21 kecamatan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur Juaini Taufik yang juga sebagai Ketua Tim pada acara penilaian menjelaskan beberapa indikator penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2019 antara lain, bidang pemerintahan, kewilayahan, lembaga kemasyarakatan, PKK, pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, bazdes/bazkel serta pengelolaan keuangan.
"Penyelenggaraan lomba desa dan kelurahan yang setiap tahun dilaksanakan ini diharapkan mampu mengangkat potensi sumber daya alam yang ada di setiap desa maupun kelurahan, serta dapat menggugah partisipasi masyarakat dalam setiap program dan kegiatan pembangunan di desanya," katanya dalam laman Pemkab Lombok Timur, Rabu.
Sementara itu desa dan kelurahan yang menjadi sasaran penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2019 yaki, Desa Sukarara-Sakra Barat, Lepak Timur-Sakra Timur, Sugian-Sambelia, Telaga Waru-Pringgabaya, Sembalun Lawang-Sembalun, Pringgasela-Kecamatan Pringgasela, Masbagik Utara Baru-Masbagik, Peneda Gandor dan Kelurahan Tanjung-Labuhan Haji.
Jenggik Utara-Montong Gading, Selagik-Terara, Peresak-Sakra, Montong Baan Selatan-Sikur, Kelurahan Kembang Sari dan Kelayu Jorong-Selong, Batu Nampar-Jerowaru, Tanjung Luar-Keruak, Lenek-Kec.Lenek, Kembang Kerang-Aikmel, Karang Baru Timur-Wanasaba, Suela-Kecamatan Suela, Dasan Lekong-Sukamulia dan Desa Kerongkong-Suralaga.
Penilaiannya sendiri berlangsung selama 13 hari dari 1 April sampai 24 April 2019. Tim penilai akan melakukan penilaian ke 21 desa dan tiga kelurahan yang mewakili 21 kecamatan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur Juaini Taufik yang juga sebagai Ketua Tim pada acara penilaian menjelaskan beberapa indikator penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2019 antara lain, bidang pemerintahan, kewilayahan, lembaga kemasyarakatan, PKK, pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, bazdes/bazkel serta pengelolaan keuangan.
"Penyelenggaraan lomba desa dan kelurahan yang setiap tahun dilaksanakan ini diharapkan mampu mengangkat potensi sumber daya alam yang ada di setiap desa maupun kelurahan, serta dapat menggugah partisipasi masyarakat dalam setiap program dan kegiatan pembangunan di desanya," katanya dalam laman Pemkab Lombok Timur, Rabu.
Sementara itu desa dan kelurahan yang menjadi sasaran penilaian lomba desa dan kelurahan tahun 2019 yaki, Desa Sukarara-Sakra Barat, Lepak Timur-Sakra Timur, Sugian-Sambelia, Telaga Waru-Pringgabaya, Sembalun Lawang-Sembalun, Pringgasela-Kecamatan Pringgasela, Masbagik Utara Baru-Masbagik, Peneda Gandor dan Kelurahan Tanjung-Labuhan Haji.
Jenggik Utara-Montong Gading, Selagik-Terara, Peresak-Sakra, Montong Baan Selatan-Sikur, Kelurahan Kembang Sari dan Kelayu Jorong-Selong, Batu Nampar-Jerowaru, Tanjung Luar-Keruak, Lenek-Kec.Lenek, Kembang Kerang-Aikmel, Karang Baru Timur-Wanasaba, Suela-Kecamatan Suela, Dasan Lekong-Sukamulia dan Desa Kerongkong-Suralaga.