Mataram (ANTARA) - Pihak kepolisian mendukung langkah pemerintah yang berencana mengaktifkan posko pemeriksaan kesehatan di setiap akses masuk wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto di Mataram, Kamis, menjelaskan, dukungan diberikan dengan turut menempatkan sejumlah personel di setiap posko pemeriksaan kesehatan yang disiapkan pemerintah.
"Jadi kita yang bagian pengamanan, penyetopan kendaraan. Nanti untuk kesehatan, petugas lain yang periksa," kata Guntur.
Baca juga: Cegah COVID-19, 7 pintu masuk Kota Mataram dijaga ketat periksa kesehatan mulai Jumat
Penempatan posko pemeriksaan kesehatan yang bertujuan mencegah munculnya kasus baru terkait pandemi Coronavirus Disease (COVID-19), rencananya akan dimulai Jumat (3/4).
Pemerintah menyiapkan tujuh posko pemeriksaan kesehatan yang tersebar di setiap akses masuk Kota Mataram.
Tujuh posko tersebut berada di Jembatan Timbang, Jalan Raya Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Kemudian di simpang tiga Terminal Mandalika, Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Baca juga: Wali kota memantau posko pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Mataram
Selanjutnya ada di Jalan Raya TGH. Saleh Hambali, Dasan Cermen, Kecamatan Cakranegara; Monumen Tembolak Pelangi, Jalan Bypass BIL, Jempong, Kecamatan Sekarbela; Jalan Raya Senggigi, Bintaro, Kecamatan Ampenan; Jalan Dr. Wahidin, Rembiga, Kecamatan Selaparang; dan Jalan Gora II, Selagalas, Kecamatan Cakranegara.
Setiap posko, kata dia, akan ditempatkan petugas kesehatan, TNI, dan Polri. Orang maupun kendaraan yang masuk ke Mataram, pastinya akan menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan.
"Kita upayakan setiap yang datang ini dicek. Jangan sampai kecolongan, jangan sampai yang datang ini sudah berbaur dengan masyarakat Kota Mataram, ini yang rawan," ujarnya.
Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Taufik menambahkan, bagi yang terdeteksi maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan protokol kesehatan. Pemeriksaan lanjutan mencakup pendataan riwayat bepergiannya.
"Yang prioritas dari arah Barat. Dari Bali, Jawa yang daerahnya ada pandemi. Kalau yang dari Timur mungkin hanya skala prioritas saja," kata Taufik.
Berita Terkait
Wali kota memantau posko pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Mataram
Kamis, 2 April 2020 15:09
Heru mengimbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19
Minggu, 24 Desember 2023 18:43
Membangun kembali kesadaran dapat cegah penyebaran COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 6:07
Vaksin COVID-19 cegah gejala berat pada kelompok rentan
Rabu, 9 November 2022 19:22
Dinkes Mataram mengimbau warga perketat prokes untuk cegah COVID-19 XBB
Senin, 24 Oktober 2022 16:48
Mengulik peran Peduli Lindungi cegah COVID-19
Selasa, 27 September 2022 6:28
Kemenko PMK ajak masyarakat berperan aktif cegah COVID-19
Rabu, 24 Agustus 2022 21:25
Kemenag mengimbau jamaah haji Lombok Tengah isolasi cegah COVID-19
Jumat, 5 Agustus 2022 18:32