Cegah COVID-19, 7 pintu masuk Kota Mataram dijaga ketat periksa kesehatan mulai Jumat

id corona,mataram,wali kota

Cegah COVID-19, 7 pintu masuk Kota Mataram dijaga ketat periksa kesehatan mulai Jumat

Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh, mempersentasikan pembatasan mobilitas dan membangun posko pemeriksaan skrining COVID-19 di 7 titik di perbatasan Kota Mataram dalam rakor percepatan penanganan COVID-19, dipimpin Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. (Foto:ANTARA News/Kominfo)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan posko pemeriksaan kesehatan di sejumlah pintu masuk Kota Mataram, sebagai langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh di Mataram, Rabu, mengatakan, posko itu direncanakan ada di tujuh titik pintu masuk.

"Tujuh titik tersebut meliputi, di Gerimak, GOR Turide, Dasan Cermen, Tembolak, perempatan Rembige, Bintaro, dan Selagalas," katanya.

Menurut rencana, posko di pintu masuk tersebut akan mulai diefektifkan pada Jumat (3/4-2020), karena saat ini masih dalam tahap persiapan dan menunggu petunjuk akhir dari Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.

Dikatakan, ketika posko tersebut sudah efektif maka semua orang dan kendaraan yang masuk harus dilakukan pemeriksaan, minimal untuk pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan untuk kendaraan.

"Ke depan, tujuh titik itu kita lihat lagi urgensinya. Kalau hemat saya, antisipasi yang perlu diperketat adalah masuknya mobilitas dari wilayah zona merah yakni Lombok Timur, jadi pemerintah Lombok Timur juga bisa tahu efektifitas penutupan pintu masuk yang dilakukan," katanya.

Saleh mengakui, keberadaan posko kesehatan dan aktivitas pemeriksaan yang akan dilakukan petugas bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas dan antrean panjang, akan tetapi ini dilakukan untuk kepentingan dan keselamatan bersama.

"Untuk itu, kami berharap agar warga yang akan masuk ke wilayah Kota Mataram bersabar dan mengikuti protokol yang sudah ditetapkan," katanya.