Gara-gara rem motor blong di turunan jalan Mantar Sumbawa Barat, seorang remaja putri tewas

id Mantar

Gara-gara rem motor blong di turunan jalan Mantar Sumbawa Barat, seorang remaja putri tewas

Korban

Taliwang (ANTARA) - Seorang remaja putri berinisial F alias Icha (16) warga Dusun Mata Ai, Desa Seteluk, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, bersama temannya mengalami kecelakaan tunggal di turunan jalan menuju Desa Mantar, Minggu (28/6) sekitar pukul 08.00 WITA.

Akibatnya Icha yang berada di belakang atau dibonceng meninggal dunia beberapa saat setelah kejadian karena benturan keras di bagian kepala.

Icha adalah anak ke tiga dari empat bersaudara, anak dari Sekretaris Camat Poto Tano yang baru lulus SMP dan akan masuk SMU.

Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, Iptu Putu Gede Caka PR SIK melalui PS Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar di Taliwang, Minggu, mengatakan, awalnya Icha pulang berkemah dari destinasi wisata Mantar bersama teman-temannya.

Ia berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi EA 6609 HF menuju Desa Tapir.

Di tengah jalan tepatnya di tikungan turunan terakhir sebelum masuk Desa Tapir, sepeda motor yang dikendarai mereka tidak dapat dikendalikan karena rem nya blong.

"Karena sudah tidak dapat dikendalikan motor bersama korban terjun ke jurang," katanya.

Akibat kejadian itu, Icha yang duduk di belakang mengalami luka parah di bagian kepala dan temannya mengalami luka lecet.

Anggota Polsek dan Puskesmas Seteluk langsung menuju TKP usai mendapat kabar kecelakaan tersebut untuk melakukan evakuasi.

Dibantu oleh warga dan pengunjung yang melintas, para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat menggunakan mobil ambulan.

Sementara kendaraan korban yang berada di kedalaman sekitar 20 meter juga dievakuasi oleh warga secara bersama-sama.

Kasat Lantas mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan yang digunakan saat dikendarai dalam keadaan baik apalagi digunakan untuk menuju akses destinasi pariwisata.