Desa Jorok pasang portal siap sukseskan Program Kampung Sehat NTB 2

id Kampung Sehat Desa Jorok di Sumbawa Siapkan Perdes dan Portal

Desa Jorok pasang portal siap sukseskan Program Kampung Sehat NTB 2

Kampung Sehat Desa Jorok di Sumbawa Siapkan Perdes dan Portal (Kampung Sehat Desa Jorok di Sumbawa Siapkan Perdes dan Portal)

Kampung Sehat Desa Jorok di Sumbawa Siapkan Perdes dan Portal

Sumbawa (ANTARA) - Menyikapi digulirkannya Program Kampung Sehat NTB 2 berbasis lomba oleh Polda NTB, desa-desa di Kabupaten Sumbawa Besar kembali bersiap dan berbenah.

Salah satu desa itu adalah Desa Jorok yang berada di Kecamatan Unter Iwes, yang di gerbang masuk desanya telah terpasang portal dan disiapkan Peraturan Desa (Perdes) merokok.

Kepala Desa (Kades) Jorok Rusman Akang kepada media, Jumat (5/3/2021), mengungkapkan kesiapan desa yang dipimpinnya mengikuti Lomba Kampung Sehat NTB jilid 2.

“Pemerintah Desa Jorok didukung oleh warga dan kalangan lainnya, siap menghadapi Lomba Kampung Sehat jilid dua yang diinisiasi oleh Kapolda NTB,” ungkapnya.

Menurut Kades Jorok yang akrab dengan sapaan Roman itu, sejak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mewabah setahun lalu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna menekan penyebarannya dengan melibatkan karang taruna.

“Kami melibatkan karang taruna untuk menjaga portal pintu masuk desa, membagi masker kepada pengguna jalan bay pass,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, mengingat di Desa Jorok telah memiliki Perdes Merokok, maka pihak desa telah menyiapkan smoking area (lokasi merokok) dan pemeriksaan suhu tubuh.

"Kami memiliki posko kesehatan dengan mengoptimalkan keberadaan Pustu (Puskesmas Pembantu, red). Begitu juga dengan Rumah Isolasi Mandiri, telah kami siapkan," ucapnya.

Sementara terkait ketahanan pangan yang juga menjadi salah satu kriteria penilaian Lomba Kampung Sehat NTB 2, pihak Pemerintah Desa Jorok berinovasi dengan membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal, termasuk beberapa home industry yang ditopang oleh keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Warga di sini sekitar 90 persen didominasi profesi bertani yang didukung oleh alam, sehingga ketersediaan air selalu ada. Kebun gizi dan bibit juga sudah lama ada, sejak awal pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat,” terangnya.

Sedangkan terkait program peningkatan kapasitas warga, Roman yang saat itu didampingi Babinsa Sertu Ramli dan Bhabinkamtibmas Bripka Dody Rawandi mengatakan, program itu telah dilaksanakan secara rutin termasuk yang berhubungan dengan keamanan desa tetap terjaga dengan adanya sinergitas Tiga Pilar Kamtibmas.

“Dalam hal keamanan, di Desa Jorok ini ada Program Patroli Desa yang dilaksanakan setiap bulan ke masing-masing dusun. Kegiatan itu sebenarnya merupakan penyuluhan hukum, yang dikemas dalam bentuk tatap muka antara warga dengan pemerintah desa, dalam memberikan pemahaman Kamtibmas,” jelasnya.