Mataram (ANTARA) - Sebanyak 105 atlet dan 40 pelatih Provinsi Nusa Tenggara Barat dari 19 cabang olahraga yang lolos pra-PON XX Papua tahun 2021 dikukuhkan mengikuti pemusatan pelatihan daerah.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah berpesan agar para atlet berlatih maksimal demi mengharumkan nama daerah.
"Selamat berjuang mengharumkan nama daerah. Saya juga mengapresiasi para ketua cabang olahraga yang sudah berjuang membina dan mengasah atlet-atlet kita dalam keterbatasan," kata Zulkieflimansyah di GOR Turida, Kota Mataram, Kamis.
Zulkieflimansyah mengatakan, atlet bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang pilihan yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan daerah. Kontribusi bahkan jasa para atlet dalam meraih prestasi tak mudah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
"Bahkan dalam perjuangan berlatih menjadi yang terbaik, atlet tak hanya bersimbah peluh dan keringat tapi juga darah," ujarnya.
Untuk itu Gubernur NTB berharap kesejahteraan para atlet dapat dinikmati hingga usia tua agar tak lagi terdengar atlet berprestasi dan telah memberikan jasa menderita di usia tua.
Ketua Pelatda NTB, Mori Hanafi mengatakan, awal Juni merupakan acara penerimaan atlet dan pelatih untuk masuk penginapan. Rencana, 105 atlet akan menjalani tes fisik mulai tanggal 1 hingga 2 Juni guna mengukur kebugaran fisik.
Mori mengatakan, dampak pandemi menyebabkan Pelatda diundurkan. Sebelumnya, atlet-atlet NTB yang mengikuti Pelatda PON dikembalikan ke pengprov cabor per 1 Januari 2021.
"Ini merupakan keputusan KONI NTB karena belum ada kepastian anggaran PON XX Papua 2021," terangnya.
Diketahui 19 cabang olahraga yang dipastikan Provinsi NTB mengikuti PON XX Papua yakni atletik, voli pasir, tarung derajat, tinju, panjat tebing, catur, karate, tenis lapangan, balap motor, selam, kempo, biliar, muaythai, menembak futsal, pencak silat, dan renang dengan target 17 mendali emas.
Berita Terkait
Kejati NTB tangkap mantan pejabat bank syariah di Semarang
Kamis, 19 Desember 2024 5:19
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07