Mataram (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Bappenas mendukung upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melahirkan serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menjadi pengusaha melalui program inkubasi dari Science, Tehnology, dan Industrial Park (STIPark) di wilayah itu.
"STIPark akan didukung berupa pembangunan infrastruktur melalui mekanisme KPBU, Pemprov NTB akan menjadi penanggungjawab diawali dengan studi untuk memastikan mekanisme tersebut," kata Deputi Bidang Pengembangan Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam rapat pembahasan isu-isu strategis pembangunan di Provinsi Bali, NTB, dan NTT serta langkah-langkah terpadu pengembangan kerja sama antarwilayah Bali-NTB-NTT dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Sabtu.
Kerja sama pemerintah dan badan usaha yang selanjutnya disebut KPBU adalah kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha dalam menyediakan infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mengacu kepada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan badan usaha milik negara.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan STIPark bukan hanya untuk bisnis inkubasi. STIPARK juga merupakan sarana akselerasi anak-anak muda menjadi pengusaha dan mendalami industrialisasi.
"Tentang industrialisasi ini tidak identik dengan pabrik besar, namun pendalaman struktur sehingga hasil pertanian tidak dalam mentah lagi namun sudah menjadi pertambahan nilai," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, industri kreatif tidak harus di Pulau Jawa, tetapi juga bisa dari NTB.
"Buah manisnya akan kita cicipi," katanya.
Selain perhatian kepada pengembangan STIPark, Provinsi NTB juga akan mendapatkan perhatian lain dari pemerintah pusat untuk program "food estate" berupa bantuan pengadaan sapi.
Selain itu, pada bidang kesehatan, RS Mandalika juga akan dioptimalkan melalui mekanisme dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berita Terkait
Pemprov NTB ajak masyarakat gemar makan ikan guna cegah stunting
Jumat, 22 November 2024 0:46
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi naskah kuno dan kain di Surabaya
Kamis, 21 November 2024 20:58
Anggaran program Makan Siang Gratis di Lombok Tengah masuk APBD 2025
Kamis, 21 November 2024 18:28
Ratusan personel TNI bantu Polri amankan Pilkada NTB 2024
Kamis, 21 November 2024 18:14
Komunitas masyarakat pelopor rehabilitasi narkoba dibentuk di Mataram
Kamis, 21 November 2024 16:56
Pengumpulan zakat di Lombok Timur capai Rp15 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:38
Rohmi-Firin keberatan sikap KPU NTB terkait keributan di debat terakhir
Kamis, 21 November 2024 15:36
KPU: Keributan di debat terakhir Cagub/Cawagub NTB akibat miskomunikasi
Kamis, 21 November 2024 15:35