Lombok Utara, NTB (ANTARA) - Sebanyak 14.000 warga Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, memperoleh program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun anggaran 2022.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat oleh Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1606 Mataram Letkol (Arm) Arif Rahman, di Kabupaten Lombok Utara, Senin.
"Kami menyambut baik program yang telah diberikan oleh pemerintah pusat kepada warga Kabupaten Lombok Utara melalui Kodim 1606 Mataram," kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu.
Menurut dia, program BTPKLWN tahun 2022 mulai direalisasikan untuk mendorong sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat secara nasional pascapandemi COVID-19.
Bantuan tunai yang diberikan sangat membantu warga khususnya para pedagang, warung dan nelayan untuk melanjutkan usahanya.
Ia berharap bantuan tunai tersebut bisa kembali menggerakkan ekonomi masyarakat atau pun kebutuhan keluarga kurang mampu selama Bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Sebagai kepala daerah, saya bersyukur rakyat kami dibantu oleh pemerintah melalui Kodim 1606 Mataram," katanya.
Sementara itu, Dandim 1606 Mataram Arif Rahman menyebutkan bantuan tunai yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui TNI untuk seluruh Indonesia berjumlah 1.380.000 orang.
Khusus untuk wilayah satuan Kodim 1606 yang meliputi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Utara berjumlah sebanyak 34.000 orang.
"Pada tahun ini, BTPKLWN dengan sasaran tambahannya nelayan sebagai penerima manfaat, nilai yang diberikan untuk masing-masing sebesar Rp600 ribu perorang," katanya.
Program tersebut, kata dia, merupakan program tahunan pemerintah, di mana tahun lalu Kodim 1606 Mataram mendapatkan sebanyak 17 ribu orang penerima bantuan. Kemudian bertambah menjadi 34 ribu orang penerima bantuan pada 2022
"Harapan kami agar bantuan yang diterima dipergunakan sebagai mana mestinya," demikian Arif Rahman.
Berita Terkait
Polres Lombok Utara ungkap peluang tersangka baru di kasus sumur bor
Kamis, 2 Mei 2024 21:03
Polisi ungkap kasus pemerkosaan putri kandung di Lombok Utara
Selasa, 30 April 2024 19:30
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49