Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang diberikan pemerintah pusat untuk membantu kebutuhan masyarakat menjelang lebaran telah tuntas.
"Sesuai jadwal penyaluran BLT minyak goreng di Lombok Tengah telah selesai," kata Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah, Muliardi Yunus di Praya, Rabu.
Dalam penyaluran BLT Minyak Goreng yang merupakan program dari Presiden Joko Widodo tersebut tidak ada persoalan, artinya penyaluran berjalan aman dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
"Penyaluran aman dan lancar sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada," katanya.
Program bantuan langsung tunai minyak goreng program disalurkan melalui kantor Pos di masing-masing kecamatan yang dipusatkan di desa penerima manfaat.
Jumlah warga Kabupaten Lombok Tengah yang akan menerima bantuan minyak goreng tersebut sebanyak 112 ribu orang atau warga yang masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan ditambah para penjual.
Sedangkan jumlah bantuan dalam program BLT minyak goreng yang akan diberikan itu Rp100 ribu per bulan, namun setiap warga akan diberikan Rp300 ribu sekaligus di bulan April ini.
"Bantuan itu diberikan untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni," katanya.
Bantuan minyak goreng itu diberikan oleh pemerintah pusat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat atau membantu masyarakat di Bulan Ramadhan 2022. Uang itu bisa dipergunakan masyarakat untuk membeli minyak goreng dan berbagai kebutuhan lainnya.
"Kita imbau supaya masyarakat memanfaatkan bantuan itu dengan baik," katanya.
Penyaluran bantuan tersebut mendapat pengawalan dari aparat Polres Lombok Tengah, supaya tidak ada gejolak dalam realisasinya dan penyaluran tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Dalam penyaluran juga dikawal oleh aparat," katanya.