Apindo harap pengusaha partisipan PPS jadi panutan

id Apindo, Program Pengungkapan Sukarela, Pengusaha, Insentif Usaha

Apindo harap pengusaha partisipan PPS jadi panutan

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam konferensi pers mengenai program pengungkapan sukarela (PPS) di Jakarta, Senin (4/7/2022). ANTARA/Agatha Olivia

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani berharap para pengusaha yang telah mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS) dapat menjadi role model atau panutan dalam kepatuhan terhadap regulasi, khususnya perpajakan.

Untuk membangun Indonesia yang tangguh, diperlukan partisipasi semua elemen masyarakat tak terkecuali para pengusaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

"Para pelaku usaha memiliki andil dalam mewujudkan upaya perbaikan defisit anggaran dan peningkatan rasio pajak dengan berpartisipasi dalam PPS sebagai bentuk kebijakan fiskal pemerintah," ujar Shinta dalam konferensi pers mengenai PPS di Jakarta, Senin.

Apalagi, sambung dia, PPS merupakan salah satu mandat dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang patut didukung para pengusaha. Apindo akan senantiasa memberikan masukan atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan menciptakan iklim investasi yang baik di masa mendatang.

Baca juga: Keputusan BI pertahankan suku bunga sangat membantu pengusaha

Hal tersebut sejalan dengan tujuan Apindo untuk membangun hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan dan berkesinambungan melalui sinergi pengusaha yang bergabung di Apindo, termasuk berperan aktif dalam program dan kebijakan pemerintah.

"Program PPS ini menunjukkan sinergisitas yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha," ucap dia.

Dengan hasil yang baik dari PPS, Shinta juga berharap pemerintah bisa memperhatikan bahwa banyak pelaku usaha yang masih membutuhkan dukungan untuk bisa lebih baik, meningkatkan daya saing, dan perbaikan dari sisi investasi dalam proses pemulihan ekonomi dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini.

Baca juga: Apindo NTB menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan

Meski Indonesia dalam kondisi yang jauh lebih baik dari banyak negara di dunia, tetapi insentif yang diberikan pemerintah tetap sangat berdampak bagi para pelaku usaha di Tanah Air.

"Harapan kami berbagai masukan yang disampaikan bisa diterima oleh pemerintah dan kita bisa terus bekerja sama menghadapi turbulensi yang kemungkinan akan terjadi di depan kita. Kita harus mengantisipasi ini, jadi kita perlu lebih lagi meningkatkan kerja sama pelaku usaha dan pemerintah," tegas Shinta.