Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (30/8), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris berkurang 0,19 persen atau 12,06 poin menjadi menetap di 6.210,22 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,83 persen atau 51,98 poin menjadi 6.222.28 poin pada hari Senin (29/8) setelah tergelincir 1,68 persen atau 107,30 poin menjadi 6.274,26 poin pada hari Jumat (26/8), dan melemah 0,08 persen atau 5,20 poin menjadi 6.381,56 poin pada hari Kamis (25/8).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
TotalEnergies SE, perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya terperosok 3,62 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis Carrefour SA yang merosot 2,69 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA jatuh 1,73 persen.
Baca juga: IHSG ditutup menguat ditopang pemberian dana bansos
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 13,51 poin
Sementara itu, Worldline SA, perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis, melonjak 3,74 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia jasa manajemen hubungan pelanggan Prancis Teleperformance SE yang terangkat 1,78 persen, serta perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain SA menguat 1,76 persen.