Akibat cuaca buruk, nelayan di Ampenan terpaksa menganggur

id Cuaca buruk

Akibat cuaca buruk, nelayan di Ampenan terpaksa menganggur

Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), nelayan di pantai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, kesulitan mendapatkan BBM.

Mataram (ANTARA) - Nelayan di Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa menganggur akibat cuaca buruk yang dialami saat ini.

Rasit, nelayan setempat, di Mataram, Kamis, menjelaskan memang saat ini kami sebagai Nelayan memilih tidak melaut, dikarenakan cuaca buruk yang tidak menentu.

“Cuaca buruk dengan sampan kecil seperti ini, kami memilih untuk tidak melaut,” katanya.

"Kalau sampan kecil seperti ini sudah tidak ada penghasilannya, ikannya juga tidak ada kalau sekarang. Yang bisa pergi melaut saat cuaca seperti ini hanya sampan yang besar saja. Itupun satu sampan besar ada yang berkelompok dan ada yang sendiri-sendiri," katanya.

Ia juga mengeluhkan terkait kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat semakin terpukul.

“Kenaikan BBM saat ini, membuat kami para Nelayan sangat terpukul, berat sekali rasanya, karena penghasilan di laut sudah tidak ada, harga minyak pun meningkat,” katanya.

Demikian pula dengan Saal yang menyebutkan dirinya sudah tidak melaut selama hampir sebulan. "Kondisi saat ini berat sekali, sudah harga BBM mahal ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat," katanya.