Mataram (ANTARA) - Nelayan di Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa menganggur akibat cuaca buruk yang dialami saat ini.
Rasit, nelayan setempat, di Mataram, Kamis, menjelaskan memang saat ini kami sebagai Nelayan memilih tidak melaut, dikarenakan cuaca buruk yang tidak menentu.
“Cuaca buruk dengan sampan kecil seperti ini, kami memilih untuk tidak melaut,” katanya.
"Kalau sampan kecil seperti ini sudah tidak ada penghasilannya, ikannya juga tidak ada kalau sekarang. Yang bisa pergi melaut saat cuaca seperti ini hanya sampan yang besar saja. Itupun satu sampan besar ada yang berkelompok dan ada yang sendiri-sendiri," katanya.
Ia juga mengeluhkan terkait kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat semakin terpukul.
“Kenaikan BBM saat ini, membuat kami para Nelayan sangat terpukul, berat sekali rasanya, karena penghasilan di laut sudah tidak ada, harga minyak pun meningkat,” katanya.
Demikian pula dengan Saal yang menyebutkan dirinya sudah tidak melaut selama hampir sebulan. "Kondisi saat ini berat sekali, sudah harga BBM mahal ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat," katanya.
Berita Terkait
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
BMKG peringatkan potensi hujan lebat hari ini
Minggu, 24 Maret 2024 7:12
Tiga jam arungi lautan, PLN NTB bergerak pulihkan sistem kelistrikan Sebotok
Kamis, 21 Maret 2024 19:03
KSOP perpanjang larangan kapal berlayar ke Pulau Komodo
Minggu, 17 Maret 2024 5:53
Penyeberangan Pelabuhan Lembar-Padangbai ditunda akibat cuaca buruk
Kamis, 14 Maret 2024 17:10
Peringatan BMKG waspada cuaca buruk di tujuh kabupaten di NTT
Kamis, 7 Maret 2024 11:51
Info BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan sedang hingga petir
Selasa, 6 Februari 2024 5:50
Masyarakat NTB diminta waspadai potensi bencana hidrometeorologi awal Februari ini
Kamis, 1 Februari 2024 9:48