Mataram (ANTARA) - Nelayan di Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa menganggur akibat cuaca buruk yang dialami saat ini.
Rasit, nelayan setempat, di Mataram, Kamis, menjelaskan memang saat ini kami sebagai Nelayan memilih tidak melaut, dikarenakan cuaca buruk yang tidak menentu.
“Cuaca buruk dengan sampan kecil seperti ini, kami memilih untuk tidak melaut,” katanya.
"Kalau sampan kecil seperti ini sudah tidak ada penghasilannya, ikannya juga tidak ada kalau sekarang. Yang bisa pergi melaut saat cuaca seperti ini hanya sampan yang besar saja. Itupun satu sampan besar ada yang berkelompok dan ada yang sendiri-sendiri," katanya.
Ia juga mengeluhkan terkait kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat semakin terpukul.
“Kenaikan BBM saat ini, membuat kami para Nelayan sangat terpukul, berat sekali rasanya, karena penghasilan di laut sudah tidak ada, harga minyak pun meningkat,” katanya.
Demikian pula dengan Saal yang menyebutkan dirinya sudah tidak melaut selama hampir sebulan. "Kondisi saat ini berat sekali, sudah harga BBM mahal ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat," katanya.
Berita Terkait
Gangguan atmosfer picu cuaca buruk di NTB
Senin, 9 Desember 2024 13:12
UPAP melarang pelayaran kapal cepat ke Kepulauan Seribu
Kamis, 5 Desember 2024 20:20
Masyarakat NTB diminta waspadai cuaca buruk akibat sirkulasi siklonik
Kamis, 28 November 2024 14:16
Nelayan NTB diminta waspadai gelombang tinggi capai 2,5 meter
Kamis, 28 November 2024 12:02
Hujan berpotensi guyur NTB selama sepekan
Kamis, 28 November 2024 10:42
Hari Sabtu, kualitas udara DKI jadi keempat terburuk dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 8:12
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
BMKG peringatkan potensi hujan lebat hari ini
Minggu, 24 Maret 2024 7:12