Gubernur Jabar manfaatkan momentum KTT G20 kerja sama dengan dua universitas internasional

id Gubernur Jabar,Ridwan Kamil,G20,Universitas Internasional

Gubernur Jabar manfaatkan momentum KTT G20 kerja sama dengan dua universitas internasional

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (tengah) didampingi dua perwakilan universitas dari Australia dan Inggris (ANTARA/Antaranews)

Mataram (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan dua universitas internasional, yakni Univeraitas Australia dan Inggris. Hal ini juga merupakan momentum dari pelaksanaan KTT G20 di Indonesia.

"Kerja sama dua universitas tersebut merupakan momentum yang sangat baik dengan dilaksanakan G20 di Bali, Indonesia," kata Ridwan Kamil di Legian Bali, Senin.

Gubernur Jabar lebih lanjut menjelaskan nantinya dua universitas ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang akan mengikuti pendidikan program sesuai dengan bidangnya yang telah bertaraf internasional.

Sehingga kehadiran dua kampus ini, kata dia, nantinya diharapkan kepada mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang bertaraf internasional sebagai persiapan untuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas, dan mampu bersaing secara global.

"Terwujudnya kerja sama pembangunan universitas global ini setelah terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja. Sebelum terbit UU tersebut belum bisa diwujudkan," ujarnya.

Ia mengatakan bangsa Indonesia yang bermimpi akan menjadi negara adidaya pada tahun 2045 pasti akan terwujud jika SDM tersebut mampu menguasai semua bidang. Kehadiran dua universitas ini akan mewujudkan mimpi bangsa Indonesia menjadi negara adidaya, tentu diawali dengan kemapanan SDM yang dimiliki.

Menurut Ridwal Kamil, saat ini sedang melakukan proses perizinan pendirian universitas ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Jika perizinan sudah rampung baru akan mencari lokasi yang strategis untuk di sewa untuk dijadikan kampus.

"Saat ini Kemendikbud Ristek masih melakukan proses dengan melakukan diskusi-diskusi dan rapat yang lebih intensif guna mewujudkan kampus yang melahirkan SDM mumpuni di semua bidang," ucapnya.

 Ridwal Kamil lebih lanjut mengatakan pihak kampus akan melakukan evaluasi dengan pemangku kepentingan. Ini membutuhkan waktu empat hingga lima tahun ke depan untuk membangun kampus permanen di Jawa Barat.

Baca juga: Peserta R20 kunjungi situs Candi Kimpulan di UII
Baca juga: UI jajaran top 10 universitas terbaik Asia Tenggara


"Soal pembangunan kampus membutuhkan evaluasi empat hingga lima tahun mendatang. Sedangkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan dua kampus tersebut sudah kami lakukan sebelumnya di Jawa Barat. Disini hanya sebagai momentum KTT G20 untuk bertemu lagi dengan pemangku kepentingan kedua negara tersebut," kata Ridwal Kamil menegaskan.