Mataram (ANTARA) - Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat memperkenalkan sistem informasi manajemen industri (Simanis) kepada industri perbankan syariah untuk dimanfaatkan sebagai data acuan dalam menyalurkan pembiayaan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM)
"Simanis merupakan aplikasi untuk merangkum data base IKM di NTB yang valid serta selalu update. Pada 2022 terhitung sudah banyak IKM yang terdaftar dan masuk di aplikasi," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, dalam pertemuan dengan jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB dan pelaku perbankan syariah di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan penyediaan aplikasi Simanis merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi NTB tahun 2022 bersama dengan Dinas Perindustrian NTB dalam rangka mendorong optimalisasi data dan menyediakan akses pembiayaan modal usaha bagi IKM, serta mempercepat industrialisasi di NTB.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan sosialisasi program kepada industri perbankan syariah selaku calon penyedia pembiayaan bagi para pelaku IKM.
Nuryanti menambahkan aplikasi Simanis kedepannya akan difungsikan sebagai basis data perencanaan program dan kegiatan Dinas Perindustrian NTB.
"Kami juga telah bekerja sama dengan OJK NTB untuk mengakses pembiayaan melalui perbankan syariah di NTB, untuk IKM yang telah memenuhi syarat," ujarnya.
Menurut dia, program Simanis NTB diapresiasi cukup baik oleh para pihak terkait, terbukti dengan banyak yang menanggapi dan ikut melibatkan diri dalam program tersebut.
Nuryanti mengatakan kehadiran para pengelola perbankan syariah dalam sosialisasi program Simanis NTB juga menjadi bukti bahwa mereka ingin menjadi mitra dalam menyediakan layanan akses pembiayaan modal usaha IKM dalam rangka mempercepat industrialisasi di NTB.
Adapun perbankan syariah yang hadir, di antaranya Bank NTB Syariah, Bank Dinar Ashri, Bank Patuh Beramal, Bank Syariah Indonesia, Bank Panin Dubai Sayriah, Bank CIMB Niaga Sayriah, Bank Sinarmas UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank Mega Sayriah Indonesia, BTN Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Permata Bank Syariah.
"Semoga Ikhtiar dalam membantu mempermudah akses permodalan bagi IKM memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan industrialisasi di NTB, dan mewujudkan NTB Gemilang," kata Nuryanti.
Berita Terkait
NTB gelar Ite Begawe Fest promosikan produk lokal
Jumat, 15 November 2024 19:29
Harga beras naik, Disperindag minta warga Lombok Tengah tak panik
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:59
Disperin NTB gandeng pondok pesantren latih wirausaha fesyen
Kamis, 19 September 2024 11:37
Disperin NTB motivasi tiga IKM potensial naik kelas
Selasa, 16 Januari 2024 20:39
NTB gandeng LSP Mode Indonesia membangun ekosistem industri fesyen Muslim
Senin, 29 Mei 2023 19:37
Kemenkop UKM siap kolaborasikan IN2MOTIONFEST-Festival Fesyen Lombok
Kamis, 2 Maret 2023 22:42
Disperin NTB-Jatim bermitra kembangkan kawasan industri
Selasa, 28 Februari 2023 18:56
Pemprov NTB mengapresiasi komitmen Pemkot Mataram susun RPIK
Kamis, 15 Desember 2022 21:02