Medan (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan bahan pangan di pasaran, terutama beras menjelang bulan suci Ramadhan di Medan, Sumut. "Tadi pun kami baru sidak bersama Satgas Pangan dari Jakarta," ucap Direktur Utama Perumda Pasar, Suwarno di Medan, Sumut, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Satgas Pangan Polri ingin memastikan ketersediaan bahan pangan maupun stabilitas harga komoditi pangan di ibu kota Provinsi Sumut stabil. Ada empat lokasi disidak, yakni Pasar Sei Sikambing, Pelabuhan Belawan untuk melihat pasokan beras di kapal yang sandar, gudang distributor di kawasan Tanjung Mulia dan Pusat Pasar Medan.
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan di Desember 2022 menyebut, ketersediaan bahan pangan di antaranya beras sebanyak 34.560 ton, kebutuhan 21.896 ton per bulan dengan harga Rp12.000 per kg. "Untuk stok beras di dua pasar relatif aman, dan harga stabil. Kita berkolaborasi pendistribusian beras, dan tadi mendapat apresiasi dari Satgas Pangan," ungkap Suwarno.
Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Setyo usai meninjau keempat lokasi tersebut mengatakan ketersediaan beras di Kota Medan sekitarnya masih relatif aman. "Cadangan beras di gudang milik Bulog maupun distributor cukup memadai. Terlebih sudah ada tambahan stok yang saat ini sedang dibongkar di Pelabuhan Belawan," katanya.
Baca juga: Satgas di Mataram menelusuri penyebab harga beras dan minyak goreng naik
Baca juga: Satgas mengawasi rantai distribusi bahan pokok di NTB jelang Tahun Baru
Sedangkan ketersediaan minyak goreng terjadi keluhan, karena beberapa kios masih kosong. "Kami akan cari masalahnya. Semoga ke depan jelang puasa dan lebaran terpenuhi," tutur Setyo. Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu menyebutkan pendistribusian beras oleh Perumda Pasar di 53 pasar tradisional di Medan sangat membantu dalam menstabilkan harga pangan.
Arif menerangkan komoditas pangan hingga kini tersedia, dan bahkan saat ini Bulog mendapat tambahan stok 6.250 ton beras dan dijadwalkan tiba 12.755 ton beras di Belawan, Medan, Ahad (19/2). "Jadi sekitar 20 ribuan ton beras, dan dalam waktu dekat minyak goreng juga terpenuhi. Harapan kita agar bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri aman," ungkap Arif.