Balangan (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menargetkan 2.617 pelajar berusia 17 tahun merekam KTP elektronik (KTP-el) menjelang Pemilu 2024.
"Target ini mengingat para pelajar tersebut sudah menjadi pemilih atau masuk dalam kategori pemilih pemula untuk Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Balangan Hifziani di Paringin, Selasa.
Hifziani menyebutkan pelajar yang menjadi target ini terbagi tiga kategori, yakni pelajar yang terdaftar data pokok pendidikan (dapodik), pelajar non-dapodik atau yang berada di lingkungan pondok pesantren, dan kategori umum.
Untuk mengejar target tersebut, saat ini petugas disdukcapil terus memaksimalkan pelayanan "jemput bola" ke sejumlah sekolah secara bergilir. "Kami secara rutin turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman langsung bagi para pemilih pemula ini," ujar Hifziani.
Dalam perekaman ini, kata dia, bagi pelajar yang masih berumur 16 tahun tetap melakukan perekaman data diri. Namun, penerbitan KTP-el saat yang bersangkutan sudah mencapai usia 17 tahun. Namun, bagi yang sudah berumur 17 tahun setelah perekaman, langsung aktivasi KTP digital, kemudian pencetakan KTP-el.
Baca juga: Dukcapil Mataram dapatkan kiriman 4.000 blangko KTP elektronik
Baca juga: Dukcapil Kota Mataram konversi 1.646 "suket" ke KTP elektronik
Hifzi mengatakan bahwa perekaman langsung ke sejumlah sekolah ini tidak terlepas dari bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pemilu yang baik, salah satunya dengan menyelesaikan perekaman data pemilih pemula serta warga masyarakat yang belum merekam data KTP-el untuk Pemilu 2024.
"Ini pentingnya mengejar perekaman data penduduk yang harus difasilitasi, terutama pemilih pemula. Meski melakukan perekaman bagi masyarakat umum secara regular, target menyelesaikan perekaman bagi pemilih pemula ini menjadi prioritas kami saat ini," tuturnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56