Paringin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir dan angin kencang karena mulai masuk musim hujan.
“Menghadapi puncak musim hujan ini, kami mengimbau kepada masyarakat Balangan untuk terus waspada terhadap musibah banjir dan angin kencang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi di Paringin, Kabupaten Balangan, Sabtu.
Rahmi mengoptimalkan peran dan fungsi BPBD sebagai koordinator penanggulangan kebencanaan serta selalu berkoordinasi dengan mitra untuk menghadapi peralihan dan puncak musim hujan.
Rahmi menyebutkan kerawanan bencana di Kabupaten Balangan saat musim hujan yakni berupa potensi banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor. Untuk itu pihaknya berupaya maksimal melakukan sejumlah antisipasi.
BPBD Balangan, kata dia, juga menerbitkan imbauan melalui selebaran hingga media sosial kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir, puting beliung, dan tanah longsor, serta cuaca ekstrem.
Selain itu, kata pihaknya menyiagakan tim bencana desa guna memantau kondisi terkini, koordinasi dengan aparatur desa, menyiapkan tempat evakuasi, serta menyelamatkan barang penting ke tempat yang aman.
Baca juga: Imbau warga Balangan Kalsel berperilaku hidup sehat cegah DBD
Baca juga: Pemkab Balangan targetkan 2.617 pelajar rekam KTP-el
“Segera melapor dan berikan informasi kepada BPBD Balangan jika terdapat potensi bencana di wilayah lingkungan tempat tinggal kita,” ujar Rahmi.
Diketahui BMKG Kalimantan Selatan merilis prakiraan musim hujan di wilayah Kalimantan Selatan pada awal hingga akhir November 2023. Namun puncak musim hujan di Kalimantan Selatan secara umum diperkirakan terjadi pada Januari 2024.