Jakarta (ANTARA) - Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan investor asing masih optimistis bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang relatif lebih aman untuk menanamkan modal di tengah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali memberi sinyal hawkish. "Optimisme ini, karena fundamental ekonomi Indonesia relatif lebih solid dibandingkan dengan negara lain," ujar Nafan dalam acara Media Day: March 2023 by Mirae Asset, di Jakarta, Kamis.
Ia menyebutkan terdapat banyak faktor yang menyebabkan optimisme investor asing terhadap Indonesia, yaitu secara kondisi makro, tingkat kemungkinan resesi Indonesia menurun dari 5 persen menjadi hanya 2 persen. Maka dari itu, berkat perekonomian domestik yang masih berdaya tahan dan didukung fundamental makroekonomi domestik yang relatif solid, modal asing akan terus mengalir.
Di Indonesia, pasar saham masih mencatat aliran modal masuk sekitar Rp2,28 triliun sejak awal tahun ini dan berhasil menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sempat turun tajam mencapai batas bawah pada beberapa waktu lalu.
Kondisi yang sama juga terjadi pada pasar obligasi yang dibanjiri modal masuk, sehingga mencerminkan pergerakan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun yang relatif stabil. Selain semakin mengecilnya potensi resesi Indonesia, Nafan menyebutkan nilai tukar rupiah masih kuat meski berada di level Rp15.000. "Rupiah belum menyentuh sentimen higher for longer, jadi masih relatif stabil," ujarnya pula.
Baca juga: Sebanyak 10 perusahaan Malaysia kaji berinvestasi di IKN
Baca juga: Tiga investor baru lirik investasi di Sumbawa NTB
Kemudian, kata dia lagi, inflasi domestik juga masih stabil dan lebih rendah dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Kebijakan BI yang terus menjaga likuiditas turut memberikan optimisme. Faktor lainnya yang memberikan optimisme investor asing terhadap perekonomian Tanah Air, yaitu ketahanan eksternal Indonesia yang masih relatif kuat, seperti surplus transaksi berjalan dan surplus neraca perdagangan. Pembukaan ekonomi Tiongkok juga akan membantu pemulihan permintaan, termasuk ke Indonesia, sehingga investor bisa semakin optimis.
Berita Terkait
Pasar SBN tenor menengah-pendek masih akan menguat
Kamis, 28 Maret 2024 4:45
Nilai tukar rupiah hari ini melemah karena faktor teknikal
Selasa, 1 Oktober 2024 10:56
Rupiah terus menguat seiring naiknya aliran masuk modal asing
Rabu, 18 September 2024 17:02
BI mencatat modal asing keluar mencapai Rp2,49 triliun
Sabtu, 7 September 2024 5:03
BI catat modal asing masuk ke Indonesia mencapai Rp6,21 triliun
Jumat, 30 Agustus 2024 19:38
Realisasi investasi di NTB tembus hingga Rp25,55 triliun dalam enam bulan
Selasa, 6 Agustus 2024 14:19
Modal asing masuk bersih di Indonesia capai Rp690 miliar
Minggu, 21 Juli 2024 7:32
BI catat modal asing masuk bersih di Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 19:43