Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat meminta masyarakat melapor jika menemukan ada petugas yang terlibat dalam ilegal logging karena perbuatan itu berpotensi merusak kawasan hutan.
"Kalau ada petugas yang terlibat, tangkap saja, proses secara hukum," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Julmansyah di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya mendukung apa yang disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk tidak akan segan-segan akan menindak tegas para oknum yang dengan sengaja merusak hutan, terlebih lagi kalau dari kalangan aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Kami mendukung apa yang disampaikan gubernur. Karena jangan sampai ada duri dalam proses tersebut," ujarnya.
Ditanya apakah ada indikasi petugas DLHK terlibat dalam ilegal logging? Julmansyah mengatakan sejauh ini belum ada petugas 'nakal' terlibat ilegal logging. Namun, pengawasan internal tetap terus dilakukan.
"Tentu tidak mudah membuktikan orang ada terlibat atau tidak. Karena harus ada alat bukti. Karena mendorong penanaman hutan itu tidak semudah mengamankan orang. Hutan itu tidak ada pintu..wong rumah ada pintu saja masih bisa kemalingan. Apalagi hutan yang nggak ada pintu pasti kemalingan," ucapnya.
Namun demikian pihaknya tidak ingin menyerah. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta tiga Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang di Kabupaten Dompu, KPH Topo Pajo, KPH Ampang Riwo Soromandi dan KPH Tambora untuk selalu berkolaborasi dalam pengawasan hutan di wilayahnya.
"Kita bisa sendiri-sendiri makanya harus kolaborasi sehingga punya kekuatan penuh," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk di NTB
Kamis, 2 Mei 2024 11:26
Presiden Jokowi resmikan lima ruas jalan daerah di NTB
Kamis, 2 Mei 2024 10:49
Presiden Jokowi sapa warga pengunjung mal di Mataram
Kamis, 2 Mei 2024 5:46
Subaru ukir prestasi di ajang JDM Run Time Attack di Sirkuit Mandalika NTB
Rabu, 1 Mei 2024 19:54
Syarat calon Independen Pilkada Lombok Tengah capai 57.931 KTP
Rabu, 1 Mei 2024 19:25
Duet Zul-Rohmi jilid II final tatap Pilgub NTB 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:23
PLN-BI NTB manfaatkan limbah uang kertas jadi bahan Co-firing di PLTU Jeranjang
Rabu, 1 Mei 2024 12:45
Presiden Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga di Mataram
Rabu, 1 Mei 2024 12:29