Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat meminta masyarakat melapor jika menemukan ada petugas yang terlibat dalam ilegal logging karena perbuatan itu berpotensi merusak kawasan hutan.
"Kalau ada petugas yang terlibat, tangkap saja, proses secara hukum," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Julmansyah di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya mendukung apa yang disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk tidak akan segan-segan akan menindak tegas para oknum yang dengan sengaja merusak hutan, terlebih lagi kalau dari kalangan aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Kami mendukung apa yang disampaikan gubernur. Karena jangan sampai ada duri dalam proses tersebut," ujarnya.
Ditanya apakah ada indikasi petugas DLHK terlibat dalam ilegal logging? Julmansyah mengatakan sejauh ini belum ada petugas 'nakal' terlibat ilegal logging. Namun, pengawasan internal tetap terus dilakukan.
"Tentu tidak mudah membuktikan orang ada terlibat atau tidak. Karena harus ada alat bukti. Karena mendorong penanaman hutan itu tidak semudah mengamankan orang. Hutan itu tidak ada pintu..wong rumah ada pintu saja masih bisa kemalingan. Apalagi hutan yang nggak ada pintu pasti kemalingan," ucapnya.
Namun demikian pihaknya tidak ingin menyerah. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta tiga Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang di Kabupaten Dompu, KPH Topo Pajo, KPH Ampang Riwo Soromandi dan KPH Tambora untuk selalu berkolaborasi dalam pengawasan hutan di wilayahnya.
"Kita bisa sendiri-sendiri makanya harus kolaborasi sehingga punya kekuatan penuh," katanya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan tidak akan segan-segan akan menindak tegas para oknum yang dengan sengaja merusak hutan, terlebih lagi kalau dari kalangan aparatur provinsi.
"Yang bermain-main dengan ilegal logging ini, langsung dipecat, kasih tau kita, kalau dari ASN provinsi, kasih tau namanya siapa, kita langsung pecat," tegas Zulkieflimansyah pada rangkaian acara Safari Ramadhan di Desa Tanju Kabupaten Dompu.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga hutan di sekitar wilayah masing-masing.
"Saya minta tolong kepada masyarakat, jaga hutan kita, agar tetap hijau," katanya.
Berita Terkait
Dua desa di NTB raih apresiasi KIP Nasional
Sabtu, 30 November 2024 18:20
Pemprov NTB kejar target penurunan kemiskinan ekstrem dekati nol persen
Sabtu, 30 November 2024 18:19
Dinkes Mataram raih penghargaan TPKJM terbaik tingkat Provinsi NTB
Sabtu, 30 November 2024 14:01
Anggaran makan bergizi gratis di Mataram siap disesuaikan
Sabtu, 30 November 2024 12:41
PAD Lombok Tengah ditargetkan Rp478 miliar pada APBD 2025
Sabtu, 30 November 2024 7:21
Paslon Iqbal-Dinda klaim unggul di delapan daerah NTB
Jumat, 29 November 2024 21:06
Desa Aik Mual di Lombok Tengah raih apresiasi keterbukaan informasi publik 2024
Jumat, 29 November 2024 18:29
Prabowo ucapkan selamat atas kemenangan Iqbal di Pilkada NTB
Jumat, 29 November 2024 18:22