Jakarta (ANTARA) -
Pertemuan antara kedua pimpinan parpol tersebut berlangsung hampir 1,5 jam. Zulkifli tidak menampik apabila para ketua umum parpol memiliki perbedaan pendapat dan tidak sepakat terhadap satu isu.
"Artinya ada pengertian, persahabatan, pertemuan dan perjalanan. Tentu itu yang pertama masyarakat akan senang kalau lihat ketua-ketua partai, pemimpin-pemimpinnya saling sapa, silaturahmi dan komunikasi dengan baik," katanya.
Zulkifli mengungkapkan bahwa PAN dan PBB sepakat menjaga komitmen kebangsaan. Hal itu agar Indonesia menjadi bangsa yang produktif demi menyongsong Indonesia Emas 2045. "Jadi tahun politik 2024 menjadi pondasi yang kokoh untuk kita meletakkan dasar-dasar agar menuju Indonesia maju 2045," ujarnya.
"Karena itu kami bertemu, berdiskusi, lebih banyak mencari kesamaan daripada perbedaannya. Satu jam kami berdiskusi tentang berbagai hal, antara lain mengenai pelaksanaan pemilu 2024," kata Yusril.
Baca juga: Tiga Parpol yakni NasDem, Demokrat, dan PKS umumkan Piagam KPP
Baca juga: Mahfud MD sebut lebih baik punya DPR dan parpol meskipun jelek
Menurut dia, PBB masih harus berjuang untuk memenuhi ambang batas parlemen yaitu empat persen dari jumlah suara sah secara nasional agar perolehan kursi anggota DPR.