KPU NTB terima pendaftaran 65 bakal caleg DPRD dari PDIP

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima berkas pendaftaran 65 bakal calon legislatif (caleg) untuk DPRD provinsi dari PDIP untuk Pemilu 2024, Kamis.

Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, Kamis mengatakan PDIP menjadi partai politik (parpol) yang kedua mendaftarkan bakal calon legislatif (caleg), setelah PKS mendaftar pada Senin (8/5).

Ia menambahkan setelah menerima berkas pendaftaran dari parpol tersebut, KPU akan melakukan verifikasi bakal caleg tersebut.

"Pada intinya yang diverifikasi KPU, apakah surat persetujuan dari DPP parpol sudah ada atau belum, sebab itu yang paling krusial dari parpol karena yang diajukan itu harus sama dengan yang diajukan oleh DPP," ujarnya.

"Ini aturan baru yang ada di Pemilu 2024, karena ini belum ada di Pemilu 2019," ujarnya lagi.

Suhardi menjelaskan surat persetujuan dari DPP tersebut menjadi patokan utama bagi KPU untuk melihat urutan bakal calon legislatif, apakah sama atau tidak yang diajukan dengan yang direstui oleh DPP.

"Dan kedua seluruh persyaratan itu sudah masuk atau ada di dalam aplikasi Silon (sistem informasi pencalonan)," katanya.

Sementara Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmudzi mengatakan pihaknya menargetkan perolehan kursi pimpinan di DPRD NTB  dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Saat ini di DPRD NTB kami mendapatkan 4 kursi dan itu tidak cukup membentuk satu fraksi. Oleh karena itu Pemilu 2024, kami targetkan merebut kursi pimpinan di DPRD NTB," ujarnya.

Turmudzi menyatakan optimistis bisa meraih target pimpinan di DPRD NTB karena berkaca pada Pemilu 1999 dan 2004, PDIP pernah menempati kursi wakil ketua di DPRD NTB.

"Pada Pemilu 1999 dan 2004 kami pernah mengantarkan kader yang kini menjadi Ketua DPD PDIP, Rachmat Hidayat menjadi Wakil Ketua DPRD NTB. Insya Allah kejayaan itu kita akan kembalikan pada Pemilu 2024," katanya.