Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur, menduga ada jaringan pencuri ternak sapi dengan cara mutilasi sehingga pihaknya tengah menyelidiki kasus itu untuk membongkar jaringan tersebut.
"Iya benar tahun ini baru satu kali ada laporan masuk soal kasus pencurian ternak sapi dengan cara memutilasi di tempat, dan ini menjadi atensi kami," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Kupang, Sabtu. Sampai dengan Mei 2023, kata dia, baru satu kasus yang dilaporkan oleh masyarakat ke Polres Kupang. Kemungkinan juga ada kasus yang sama, namun tidak ada yang berani melaporkannya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus itu, apalagi kasus-kasus kriminal seperti itu cukup meresahkan masyarakat, khususnya para peternak sapi. Sebelumnya, pada tahun 2022 ada tiga kasus yang ditangani dan berhasil ungkap para pelakunya.
Baca juga: Anggota Polres Lombok Tengah terpilih menjadi tenaga kesehatan Haji
Baca juga: Polisi awasi aksi massa sopir angkot terkait busway
Kasus pencurian sapi dengan cara memutilasi dagingnya juga sudah terjadi di Kota Kupang pada tanggal 6 Mei lalu. Hal ini sudah dilaporkan ke Polresta Kupang Kota. Peternak yang melaporkan dua ekor sapi tersebut membawa sejumlah jeroan daging sapi sebagai barang bukti kepada aparat kepolisian dan meminta untuk menangani kasus tersebut. Polresta Kupang Kota lantas membentuk tim untuk menyelidiki kasus pencurian ternak sapi tersebut. Saat ini tengah mengungkap jaringan pencuri sapi tersebut.
Berita Terkait
Wapres Gibran berpesan perhatikan kelompok rentan di pengungsian
Kamis, 14 November 2024 20:39
Telkomsel kembali perluas jaringan Telekomunikasi di perbatasan NTT
Kamis, 14 November 2024 6:30
Ketum Bhayangkari Juliati menghibur pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi
Kamis, 14 November 2024 5:35
Dua rute penerbangan di Bandara Lombok batal dampak letusan Gunung Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 9:21
Srikandi-PIKK PLN salurkan bantuan korban erupsi Gunung Lewotobi
Selasa, 12 November 2024 4:38
Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi bertambah jadi 12.200 orang
Senin, 11 November 2024 13:03
Bandara Komodo NTT ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 10 November 2024 20:51
TNI buka dapur umum korban erupsi Gunung Lewotobi-NTT
Minggu, 10 November 2024 11:06