Praya, NTB (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri meminta supaya pelayanan pendaftaran pekerja migran Indonesia (PMI) bisa dipindahkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang telah dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan pendaftaran PMI di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu harus dipindahkan ke Mal Pelayanan Publik yang saat ini telah mulai difungsikan," katanya di Praya, Senin.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah memiliki MPP, namun dirinya melihat keberadaan MPP ini sampai saat ini belum optimal seperti yang diharapkan.
"Masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memindahkan proses pelayanan ke MPP, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.
Untuk itu, Bupati meminta kepada kepala dinas untuk segera memindahkan layanan terpadu satu atap calon pekerja migran Indonesia ke MPP.
"Jika ada kendala teknis, segera tuntaskan kendala-kendala tersebut. kami harapkan dalam satu bulan ini, layanan tersebut sepenuhnya dapat beroperasi di MPP," katanya.
Ia mengatakan, kerja-kerja sebagai birokrat selalu dalam pantauan masyarakat luas, terlebih di era media sosial, sangat mudah masyarakat memviralkan pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Berita Terkait
PMI ilegal asal Lombok Tengah tewas di Malaysia tak dapat perlindungan sosial
Senin, 2 Desember 2024 13:09
Dua Jenazah PMI meninggal di Malaysia dipulangkan ke Lombok Tengah
Kamis, 28 November 2024 18:21
Upaya pemulangan tiga jenazah PMI asal Lombok Tengah di Malaysia
Senin, 25 November 2024 22:03
Lombok Tengah urutan ke enam penempatan PMI di luar negeri
Senin, 7 Oktober 2024 16:17
Jenazah PMI tewas di Malaysia dimakamkan di Lombok Timur
Jumat, 9 Agustus 2024 13:22
Program tanpa biaya ringankan beban PMI di Lombok Tengah
Selasa, 5 Maret 2024 16:52
Menteri Ketenagakerjaan meminta PMI promosikan pariwisata NTB
Selasa, 12 Desember 2023 14:59
Polisi berkolaborasi dengan PMI Lombok Tengah salurkan air bersih
Rabu, 25 Oktober 2023 14:12