Praya, NTB (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri meminta supaya pelayanan pendaftaran pekerja migran Indonesia (PMI) bisa dipindahkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang telah dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan pendaftaran PMI di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu harus dipindahkan ke Mal Pelayanan Publik yang saat ini telah mulai difungsikan," katanya di Praya, Senin.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah memiliki MPP, namun dirinya melihat keberadaan MPP ini sampai saat ini belum optimal seperti yang diharapkan.
"Masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memindahkan proses pelayanan ke MPP, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.
Untuk itu, Bupati meminta kepada kepala dinas untuk segera memindahkan layanan terpadu satu atap calon pekerja migran Indonesia ke MPP.
"Jika ada kendala teknis, segera tuntaskan kendala-kendala tersebut. kami harapkan dalam satu bulan ini, layanan tersebut sepenuhnya dapat beroperasi di MPP," katanya.
Ia mengatakan, kerja-kerja sebagai birokrat selalu dalam pantauan masyarakat luas, terlebih di era media sosial, sangat mudah masyarakat memviralkan pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan mereka.
Berita Terkait
Program tanpa biaya ringankan beban PMI di Lombok Tengah
Selasa, 5 Maret 2024 16:52
Menteri Ketenagakerjaan meminta PMI promosikan pariwisata NTB
Selasa, 12 Desember 2023 14:59
Polisi berkolaborasi dengan PMI Lombok Tengah salurkan air bersih
Rabu, 25 Oktober 2023 14:12
Warga diimbau waspada TPPO meski pengiriman PMI Timteng dibuka
Selasa, 3 Oktober 2023 15:14
Pemkab Lombok Tengah memperketat pendaftaran calon PMI cegah TPPO
Rabu, 5 Juli 2023 14:48
Kakek terlantar di Lombok Tengah bawa uang Rp43 juta ternyata mantan PMI Malaysia
Selasa, 28 Februari 2023 19:19
Disnakertrans Lombok Tengah berikan pembekalan calon PMI
Senin, 13 Februari 2023 16:13
Disnakertrans Lombok Tengah mengirim 12 ribu PMI selama 2022
Senin, 13 Februari 2023 13:34