Kontes ternak tingkatkan nilai jual sapi di Situbondo Jatim

id Situbondo,kontes ternak,sapi dan domba,dnas peternakan situbondo, Jatim, Tenak Sapi

Kontes ternak tingkatkan nilai jual sapi di Situbondo Jatim

Peternak menurunkan hewan ternaknya di area Kontes Ternak di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Situbondo, Jatim, Selasa (30/5/2023). ANTARA/Novi Husdinariyanto

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur menggelar kontes ternak sapi dan domba sebagai upaya pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan nilai jual hewan ternak selama tiga hari mulai tanggal 29-31 Mei 2023.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Achmad Junaidi optimistis dengan digelarnya agenda kontes ternak mampu meningkatkan harga jual hewan ternak sapi maupun domba milik peternak setempat. "Kontes ternak ini juga bisa menjadi sarana belajar antarpeternak. Dengan bertemunya para peternak, mereka bisa saling berbagi cara beternak sapi maupun domba. Intinya menjadi pembelajaran antar-peternak," katanya Achmad Junaidi di Situbondo, jawa Timur, Selasa.

Junaidi mengemukakan bahwa kontes ternak yang berlangsung di alun-alun Kecamatan Besuki itu, ada 12 kategori yang dilombakan. yakni 10 kategori untuk ternak sapi dan 2 kategori untuk domba Sapudi.

Untuk kategori lomba sapi, di antaranya jantan PO brahman, induk PO brahman, calon induk PO brahman, pedet betina PO brahman, keremen ekstrem, kereman hasil IB, induk hasil IB, calon kereman hasil IB, calon induk hasil IB, dan pedet betina hasil IB. Sedangkan kategori domba Sapudi, yakni jantan domba Sapudi dan induk domba Sapudi.

Hingga pendaftaran kontes ternak ditutup, kata Junaidi, tercatat sebanyak 340 ekor ternak sapi dan domba yang turut mengikuti kontes. Ratusan orang yang mengikutsertakan ternak sapi dan domba dalam kontes itu tersebar dari 17 kecamatan. "Dalam kontes ini tidak semua peternak dari masing-masing kecamatan mengikuti semua kategori, karena tiap kecamatan memiliki potensi berbeda," ujar Junaidi.

Baca juga: NTB berupaya tambah populasi sapi potong guna jaga ketersediaan daging
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang imbau waspada beli ternak sapi


Junaidi menambahkan, kontes ternak tahun ini hanya diikuti peserta peternak asal Situbondo, dan sengaja tidak mengundang peserta dari luar daerah atau kabupaten/kota tetangga, untuk menghindari penularan penyakit hewan ternak seperti PMK (penyakit mata dan kuku). "Kami khawatir kalau mengundang peserta dari luar daerah, karena 70 persen ternak sapi di Situbondo sudah divaksin," ujarnya pula.