Makassar (ANTARA) - Warga kota Makassar dan sekitarnya memilih "staycation" atau tinggal di hotel atau apartemen untuk berlibur dan menghabiskan masa cuti bersama. "Pilihan berlibur di hotel atau penginapan jadi pilihan bagi warga kota yang tidak sempat ke luar kota berlibur," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan pihak hotel maupun restoran berlomba menyajikan promo dan tawaran menarik untuk menjadi pilihan mengisi liburan. Kondisi ini juga membuat tingkat okupasi hotel menjadi lebih baik dibanding kondisi pada masa pandemi COVID-19.
Sebagai gambaran pada masa pandemi tingkat akuntansi jauh di bawah 50 persen, namun pada saat pemulihan ekonomi sudah berlangsung kini tingkat akuntansi sudah dapat mencapai 55- 65 persen.
Hal tersebut diakui Marcomm Manager Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani Amank. Dia dia mengatakan pada masa liburan ini pihak hotel Mercure mengemas paket liburan untuk anak-anak dengan membuka wahana kolam renang dan aneka permainan untuk dilombakan. "Bagi pemenang mendapatkan hadiah voucher dari pihak hotel. Lomba ini tidak dipungut biaya pendaftaran," katanya.
Baca juga: Cianjur minta hotel promosikan wisata dengan pameran ASEAN
Baca juga: Objek wisata Bantimurung Sulsel dipadati pengunjung
Dia mengatakan, anak anak pada waktu liburan sekolah banyak hal yang bisa dilakukan yang memberikan nilai positif bagi anak anak dan keluarga. Pada periode Liburan ini, lanjut Amank, Mercure Makassar Nexa Pettarani yang memiliki fasilitas kolam renang yang nyaman, aman serta bersih ini memberi kesempatan mengisi liburan sekolah dengan menikmati fasilitas tersebut.
Termasuk menikmati permainan-permainan di area kolam renang yang akan menjadikan anak-anak akan lebih merasa senang dalam masa liburan dengan menginap di Mercure Makassar Nexa Pettarani.