Objek wisata Bantimurung Sulsel dipadati pengunjung

id Taman wisata alam, Bantimurung, pengunjung meningkat, libur sekolah cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah

Objek wisata Bantimurung Sulsel dipadati pengunjung

Suasana para pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Bantimurung Kabupaten Maros, Sulsel. (ANTARA/Suriani Mappong)

Makassar (ANTARA) - Taman wisata alam Bantimurung di Kabupaten Maros dipadati pengunjung selama masa liburan sekolah dan cuti bersama pada momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. "Momen liburan sekolah yang juga bertepatan dengan cuti bersama pada hari raya Idul Adha tahun ini memicu padatnya pengunjung di taman wisata alam Bantimurung," kata Gadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Maros Ferdiansyah di Maros, Sulsel. Jumat.

Dia mengatakan momen tersebut senantiasa terjadi seperti halnya pada saat libur sekolah dan cuti bersama pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Sebagai gambaran pada momen hari raya Idul Fitri lalu jumlah pengunjung sepanjang libur hampir menembus 20.000 orang.

Kondisi pada momen cuti bersama dan libur kali ini diprediksi juga akan mengalami hal serupa. Hal senada dikemukakan oleh petugas lapangan di taman wisata alam Bantimurung dan waterpark, M Ilyas.

Dia mengatakan peningkatan jumlah pengunjung pada momen libur dan cuti bersama ini juga berdampak positif pada pelaku UMKM yang ada di kawasan Bantimurung. Hal itu diakui pedagang pernak-pernik Rustam yang menjajakan kupu-kupu yang sudah diawetkan dalam bentuk gantungan kunci maupun dalam bingkai kaca."Kalau banyak pengunjung peluang dagangan terjual juga besar dan alhamdulillah dalam sehari bisa mendapatkan di atas Rp500 ribu," katanya.

Baca juga: Wisata MICE dorong tingkat okupansi hotel di Kota Makassar
Baca juga: Daftar 6 desa wisata Luwuk Timur lolos 500 besar ADWI 2023


Begitu pula pedagang kuliner yang menjual aneka gorengan dan jagung di antaranya Nurlia, ibu dari tiga orang anak. Dia mengatakan, rata-rata pendapatan yang diperoleh pada saat pengunjung meningkat dapat mencapai 300.000 per hari hal itu menutupi modal dari separuh pendapatannya.