Hampir 90 persen jamaah haji Mataram terserang batuk pilek

id Haji Mataram,Jamaah Haji Mataram,Penyakit Jamaah Haji Mataram,Mataram,Kemenag Mataram

Hampir 90 persen jamaah haji Mataram terserang batuk pilek

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Maaram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan hampir 90 persen jamaah haji asal Kota Mataram terserang batuk dan pilek sehingga mereka diimbau menggunakan masker.

"Secara umum kondisi jamaah haji asal Kota Mataram saat ini sehat walafiat. Hanya saja rata-rata jamaah atau sekitar 90 persen terserang batuk pilek," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Senin.

Kondisi itu dipicu karena cuaca di Arab Saudi yang panas mencapai 40 derajat Celsius dan kondisi daya tahan tubuh jamaah yang sudah kelelahan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Karena itu melalui petugas haji, pihaknya telah mengimbau jamaah haji agar memakai masker terutama yang terserang batuk dan pilek. Begitu juga yang masih sehat guna menghindari terjadinya penularan.

"Pengalaman saya sebagai petugas haji, penyakit batuk pilek ini sepertinya selalu terjadi pada semua jamaah karena faktor cuaca dan daya tahan tubuh mulai turun," katanya.

Di sisi lain, lanjut Kasmi, informasi dari petugas haji Kota Mataram menyebutkan selain batuk pilek ada jamaah haji yang mengalami demam. "Tetapi tidak ada yang dirujuk sampai ke rumah sakit. Jamaah yang demam dirawat oleh tim kesehatan haji di hotel masing-masing," katanya.

Dia berharap jamaah bisa terus menjaga kesehatan agar bisa tetap melaksanakan berbagai sunnah haji, dan mengerjakan shalat lima waktu berjamaah baik di Mekkah maupun di Madinah.

Lebih jauh Kasmi menyebutkan total jamaah haji asal Kota Mataram pada musim haji tahun ini mencapai 686 orang yang terbagi dalam empat kloter yakni Kloter 4, 10, 11, dan 13 Embarkasi Lombok. Ia menyebut satu haji asal kota itu meninggal dunia setelah pulang dari Arafah.

Untuk pemulangan, sebanyak 387 haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kloter utuh atau Kloter 4 Embarkasi Lombok dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok 23 Juli 2023 pada pukul 03.30 WITA dengan nomor penerbangan GIA 5204.

Baca juga: Kloter BTH-34 Batam terakhir ke Arab Saudi
Baca juga: Calon haji asal Bima diterbangkan menuju Mekkah


Selanjutnya Kloter 10 sebanyak 222 haji dijadwalkan tiba di Bandara Lombok pada 31 Juli 2023 pada pukul 08.50 WITA dengan nomor penerbangan GIA 5210. Kemudian Kloter 11 sebanyak 62 haji dijadwalkan tiba di Bandara Lombok pada 1 Agustus 2023 pada pukul 15.10 WITA dengan nomor penerbangan GIA 5211, dan terakhir Kloter 13 akan tiba di Bandara Lombok pada 2 Agustus 2023 pukul 01.45 nomor penerbangan GIA 5213.