Mataram (ANTARA) - Bupati Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Indah Dhamayanti mengatakan fokus Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2024 diarahkan untuk penurunan stunting.
"Angka stunting di Kabupaten Bima bisa mencapai 14 persen di 2024 mendatang sesuai dengan target pemerintah pusat," kata Hj Indah saat menyampaikan KUA-PPAS APBD 2024 dalam sidang paripurna di ruang l utama DPRD Kabupaten Bima, dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Sabtu.
Dengan berakhirnya status Pandemi COVID-19 pada 2024 ini, pemerintah Kabupaten Bima tidak lagi menitikberatkan fokus kebijakan keuangan pada tahun anggaran 2024 pada belanja penanganan COVID-19. Namun diarahkan dalam upaya percepatan transformasi ekonomi yang berfokus pada 4 tujuan," katanya.
"Tujuan tersebut yaitu belanja akan diarahkan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi," katanya.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, pemerintah daerah menyusun KUA-PPAS 2024 dengan berpedoman pada rencana kerja pemerintah daerah yang mengangkat tema "Mendorong transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui hilirisasi komoditas unggulan" yang mengacu pada 7 program prioritas.
"Program prioritas tersebut yaitu, penguatan karakter masyarakat Bima yang religius, mendorong terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan harmonis, peningkatan sektor pertanian, peternakan, perikanan pertambangan dan pembangunan kawasan pariwisata prioritas, Ibu kota kabupaten dan kawasan strategis lain.
"Prioritas lainnya yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup peningkatan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan meningkatkan daya saing SDM," katanya.
Untuk mendukung pembiayaan program di 2024, anggaran yang diproyeksikan dalam pendapatan direncanakan sebesar Rp 1.965.355.651.179. Angka ini mengalami peningkatan Rp103.838.026.000 atau 5,58 persen dari target tahun lalu sebesar.5,58 persen atau Rp 1.861.517.625.179.
"Demikian halnya pada aspek belanja 2024 yang direncanakan sebesar Rp 1.977.558.560.405 mengalami kenaikan 3,90 persen atau sebesar Rp 74.297.574.526 dari APBD 2023 sebesar Rp 1.903.260.985.879," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bima menggelar Rembug Stunting percepat penurunan stunting
Kamis, 19 Oktober 2023 16:18
Pemkab Bima NTB evaluasi program penurunan stunting
Kamis, 24 Agustus 2023 5:41
Bogor berkolaborasi penanganan stunting dengan Kabupaten Sumedang
Jumat, 7 April 2023 5:15
PKS dukung ke Efendi Kusnandar maju calon Bupati Bima
Senin, 29 Juli 2024 19:13
Begini respons Bupati Bima dilirik jadi cawagub di Pilkada NTB
Kamis, 30 Mei 2024 8:33
Bupati Bima minta Tagana tingkatkan kemandirian warga hadapi bencana alam
Selasa, 28 Mei 2024 21:21
Bupati Bima tekankan ASN gunakan hak pilih pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 19:31
Bupati Bima larang ASN pergi perjalanan dinas menjelang Pemilu 2024
Kamis, 8 Februari 2024 17:37