Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap memimpin Forum Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE) yang akan dihadiri oleh para menteri pendidikan dari negara-negara anggota ASEAN.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril menyatakan forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian Keketuaan ASEAN oleh Indonesia tahun ini.
“Forum SEA PD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang berkenaan dengan transformasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan ASEAN,” katanya di Jakarta, Senin.
Forum yang akan berlangsung pada 25-26 Juli 2023 ini rencananya diikuti oleh Wakil Presiden Philipina sekaligus Menteri Pendidikan Sara Zimmerman Duterte, Menteri Pendidikan Kamboja Hang Chuon Naron, Menteri Pendidikan Malaysia Fadhlina binti Sidek, dan Menteri Pendidikan Thailand Treenuch Thienthong.
Selain itu juga akan diikuti oleh Menteri Pendidikan Myanmar Nyunt Pe, Menteri Pendidikan Brunei Darussalam Datin Seri Setia Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh, Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing, Menteri Pendidikan Vietnam Nguyen Kim Son, dan Menteri Pendidikan Timor Leste Armindo Maia.
Selanjutnya Menteri Pendidikan Laos Phout Simmalavong serta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim turut dijadwalkan mengikuti forum yang mendapat dukungan dari ASEAN Secretariat dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) itu.
Deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara tersebut diharapkan dapat diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT_ ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan pada awal September 2023.
Selain mengundang perwakilan kementerian pendidikan negara-negara Anggota ASEAN, kegiatan ini melibatkan Sekretariat ASEAN dengan turut mengundang tenaga ahli, mitra pembangunan, organisasi internasional, dan organisasi non-pemerintahan di bidang PAUD.
Para tamu nantinya akan terlibat dalam pertemuan paralel dan diskusi kelompok yang membahas sejumlah tema terkait PAUD dalam rangka menghasilkan draf Deklarasi Bersama Menteri Pendidikan Negara ASEAN yang mencakup komitmen pembangunan PAUD.
Baca juga: Stafsus Kemenristek BRIN-Kemendes PDTT kunjungi petani madu trigona KLU
Baca juga: Kemenristek fokuskan integrasi riset penelitian dan inovasi
“Melalui forum ini kita akan menyepakati deklarasi yang merefleksikan upaya negara ASEAN dalam mempercepat transformasi PAUD dan memulihkan ketertinggalan masa belajar dan tumbuh kembang pascapandemi COVID-19,” kata Iwan.
Berita Terkait
Pendidikan seks usia dini dapat cegah kanker serviks
Minggu, 25 Februari 2024 8:47
Perlunya anak SD miliki pemahaman sejak dini tentang politik dan pemerintahan
Kamis, 8 Februari 2024 7:17
Pentingnya pendidikan antikorupsi sejak dini
Rabu, 7 Februari 2024 8:03
KPK menyambangi sekolah bangun karakter antikorupsi sejak dini
Selasa, 6 Februari 2024 6:11
Kemendikbudristek menggalakkan program penuntasan buta aksara
Senin, 2 Oktober 2023 7:06
800 siswa di NTB menikah di usia dini
Rabu, 5 Mei 2021 23:05
Pendidikan pada usia dini, banyaka hal yang perlu diperhatikan
Kamis, 4 Juli 2019 15:17
Gedung Pendidikan Anak Usia Dini dikorupsi juga
Kamis, 14 Februari 2019 12:09