Dinas PUPR mengusulkan perbaikan Jalan Bypass Mandalika ke BPJN NTB

id Jalan Bypass Mandalika,Dinas PUPR,Jalan Lombok Tengah,Mandalika,Lombok Tengah

Dinas PUPR mengusulkan perbaikan Jalan Bypass Mandalika ke BPJN NTB

Ilustrasi - Jalan Bypass Mandalika yaneg rusak tengah diperbaiki. ANTARA/Fahri

Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah, NTB, menyatakan pihaknya mengusulkan perbaikan Jalan Bypass Bandara-Mandalika, yang rusak di Kilometer 11 ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sudah diusulkan untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rahadian di Praya, NTB, Jumat.

Ia mengatakan proses perbaikan ditargetkan rampung sebelum ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023. Perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan BPJN NTB, sehingga pemerintah daerah menunggu informasi dari BPJN NTB.

"Jalan itu sudah sering diperbaiki, namun kembali rusak," katanya.

Oleh karena itu, dalam perbaikan jalan tersebut juga melibatkan tim dari Bandung, Jabar, untuk melakukan kajian mendalam penyebab turunnya tanah di Kilometer 11 tersebut, sehingga ke depannya diharapkan jalan tersebut tidak rusak lagi setelah dilakukan perbaikan.

"Untuk saat ini tidak dilakukan perbaikan total, karena harus menunggu hasil kajiannya. Yang penting saat ajang MotoGP sudah baik," katanya.

Ia mengatakan, kondisi Jalan Bypass Mandalika di Kilometer 11 tersebut masih rusak atau turun dan akan segera dilakukan perbaikan oleh BPJN wilayah NTB. Secara teknis untuk kualitas timbunan jalan yang digunakan sudah sesuai dengan standar operasional, namun jalan itu tetap turun meskipun telah dilakukan perbaikan.

"Kondisi saat ini memang masih bergelombang atau rusak," katanya.

Oleh karena itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat atau pengendara yang melintas di Jalan Bypass Mandalika tersebut untuk tetap berhati-hati, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kita imbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintas di Kilometer 11 tersebut,, karena kondisi jalan masih rusak," katanya.