Mataram (ANTARA) - Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Provinsi Nusa Tenggara Barat Adiyasa Kurniawan mengatakan sejumlah pengusaha hotel di Kota Mataram siap menyajikan pangan produk olahan dari pelaku UMKM di kota ini saat pelaksanaan MotoGP 2023.
"Saat pelaksanaan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023, beberapa produk pangan hasil olahan UMKM Mataram akan jadi pilihan untuk dihidangkan ke para tamu di 30 hotel anggota kami," kata Adiyasa Kurniawan di Mataram, Selasa.
Menurutnya, untuk menetapkan jenis produk pangan olahan yang akan dihidangkan ke tamu hotel saat MotoGP, AHM telah mengundang sekitar 10 pelaku UMKM pada 22 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produksi mereka yang dinilai layak jadi hidangan tamu MotoGP di sejumlah hotel di Mataram.
Layak yang dimaksudkan dalam hal ini selain memiliki cita rasa yang khas, juga harus memiliki kemasan yang menarik sehingga pantas dihidangkan kepada tamu.
"Dari pertemuan itu, kita baru dapat satu jenis kue jenisnya kalau tidak salah bolu panggang. Kue hasil produk UMKM itu memang punya rasa yang enak dan kemasan cantik dan menarik," katanya.
Pelaku UMKM tersebut, lanjutnya, merasa terbantu dan bersyukur produknya bisa diakomodasi oleh hotel-hotel di Kota Mataram untuk dihidangkan dan bisa jadi oleh-oleh bagi tamu MotoGP.
Dari pengakuan mereka, penjualan olahan pangan mereka relatif kecil jika sudah masuk di pusat oleh-oleh. Hal itu disebabkan salah satunya karena harga yang ditawarkan terlalu tinggi.
"Misalnya kata mereka, harga produk UMKM Rp15.000 tapi di pusat oleh-oleh dijual jadi Rp30.000 sehingga berdampak pada penjualan. Sedangkan kami, penjualan kita usaha jadi Rp20.000 jika harga dari UMKM Rp15.000," katanya.
Sementara bagi UMKM lainnya, katanya, kesempatan masih ada dan UMKM diharapkan proaktif berkoordinasi dengan AHM jika ingin menawarkan produk mereka melalui pengusaha hotel saat MotoGP.
Hasil produk UMKM bisa dititipkan di lobi hotel atau pusat bisnis yang ada di 30 hotel yang menjadi anggota AHM.
"Kami siap beri kesempatan untuk UMKM yang ingin menawarkan produk mereka baik itu olahan pangan, garmen maupun kriya," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56