Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini telah memiliki layanan pembuatan akta kelahiran secara gratis bagi bayi yang lahir di rumah sakit itu. "Tidak hanya akta kelahiran, keluarga bayi juga mendapatkan kartu keluarga (KK) baru," kata Direktur RS Mandalika, dr Oxy Tjahjo Wahjuni dalam keterangan tertulis di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan inovasi ini merupakan komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik, bukan saja kepada wisatawan di daerah Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) Mandalika namun juga kepada warga NTB.
"Alhamdulillah, Sabtu (9/9) tepat pukul 15.00 WITA, RS Mandalika menyambut bahagia kelahiran bayi pertama pelayanan bersalin di RS Mandalika, yang diberi nama Baiq Mandalika oleh kedua orang tuanya," katanya.
"RS Mandalika juga memberikan kenang-kenangan berupa kado istimewa, sertifikat kelahiran, dan bahkan membantu pengurusan akta kelahiran yang diberikan kepada kedua orang tua bayi pada hari kepulangan mereka," katanya.
Ia menjelaskan dalam persalinan ini dilakukan pertolongan oleh dr. IB Parama Wedya, dokter spesialis Obgyn RS Mandalika didampingi oleh bidan-bidan yang berpengalaman dengan alat kesehatan dan sarana prasarana yang terbaik sehingga mendukung kemudahan dan kelancaran selama persalinan berlangsung.
"Ini adalah bukti komitmen RS Mandalika untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi setiap pasien, kami berharap Baiq Mandalika akan tumbuh menjadi individu yang sehat, bugar dan bahagia," kata Oxy Tjahjo Wahjuni.
Baca juga: Wakil Bupati Lombok Tengah tinjau RSUD Praya
Baca juga: RSUD Mataram NTB dukung pemberian vaksin HPV cegah kanker serviks
Sementara bidan RS Mandalika, Youri memberikan edukasi kesehatan ibu dan anak sesaat sebelum kepulangan Baiq Mandalika menjelaskan pentingnya memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sampai dua tahun
Selain ASI, kata dia, ibu menyusui juga harus makan makanan yang bergizi. "Contohnya sayuran daging, tempe, tahu semua boleh dimakan tidak ada pantangan ya, ikan laut makanan protein kayak gitu bagus untuk kecerdasan bayi," demikian Youri.