RSUD Mataram NTB dukung pemberian vaksin HPV cegah kanker serviks

id RSUD mataram dukung vaksin HPV,RSUD, RSUD Mataram, Rumah Sakit, Mataram, Vaksin HPV

RSUD Mataram NTB dukung pemberian vaksin HPV cegah kanker serviks

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Hj Eka Nurhayati. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendukung pemberian vaksin human papillomavirus vaccine (HPV) bagi siswi sekolah dasar (SD) untuk membantu melindungi anak sejak dini dari infeksi penyebab kanker leher rahim (serviks).

"Pemberian vaksin HPV bagi siswi SD sebanyak dua kali, mampu memberikan perlindungan dari virus HPV hingga 20 tahun ke depan," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram  Eka Nurhayati di Mataram, Senin.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi program pemerintah melaksanakan program vaksinasi HPV bagi siswi SD secara nasional, sebagai bagian dari perlindungan kesehatan anak jangka panjang.

Eka yang merupakan dokter spesialis kandungan ini mengatakan, vaksin HPV untuk anak SD cukup diberikan dua kali. Sedangkan untuk dewasa atau orang yang sudah melakukan hubungan intim disarankan 3 kali.

"Dosis pertama, kemudian satu bulan berikutnya dosis kedua, dan enam bulan kemudian dosis ketiga," katanya.

Terkait dengan itu, Eka mengimbau masyarakat agar memberikan dukungannya terhadap program vaksinasi HPV bagi anak SD sebagai upaya pencegahan dini virus HPV. Pasalnya, jika vaksin HPV dilakukan secara mandiri maka biaya yang dikeluarkan untuk satu kali sekitar Rp1 juta dengan jenis vaksin untuk 2-4 virus.

Bahkan, lanjutnya, saat ini ada vaksin HPV terbaru untuk mencegah 9 jenis virus, biayanya satu kali vaksin sekitar Rp3 juta dan harus dilakukan tiga kali. "Jika ada pasien saya yang mengidap papillomavirus (penyakit kelamin), saya wajibkan melakukan vaksinasi HVP dan itu tentu cukup mahal. Jadi mumpung pemerintah kasi gratis, mari kita manfaatkan," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram Chairul Sochib sebelumnya mengatakan, jumlah sasaran siswa SD/MI yang mendapat vaksin HPV sebanyak 3.910 siswi.

Kegiatan vaksinasi HPV, saat ini sedang berlangsung dirangkaikan juga dengan kegiatan BIAS (Bulan imunisasi Anak Sekolah) yang dilaksanakan dua kali setahun yakni bulan Agustus dan November. "Sedangkan vaksin HPV diberikan sekali setahun. Dosis pertama saat kelas V dan dosis kedua akan diberikan saat mereka kelas VI," katanya.

Baca juga: Pemberian vaksin HPV bagi siswa SD di Mataram didahului edukasi
Baca juga: Bogor imunisasi HPV anak perempuan cegah kanker serviks


Menurutnya, Para petugas yang diturunkan untuk melakukan vaksinasi HPV dan BIAS berasal dari puskesmas di wilayah sekolah masing-masing sehingga lebih fokus dan tepat sasaran. Sementara dosis vaksin HPV, Dinkes Mataram mendapatkan dosis vaksin HPV dari Dinkes Provinsi NTB sebanyak 3.800 dosis. "Jumlah dosis vaksin yang kita dapatkan masih kurang dari target sasaran sebanyak 3.910 siswi. Tapi pihak provinsi sudah janji segera memenuhi kekurangan vaksin itu," katanya.