Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengusulkan empat kelompok kerja (pokja) kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.
"Pokja kami sepakati ada empat, terkait bidang ekonomi, bidang politik hukum, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri," katanya dalam jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Rencana pembagian pokja itu dibahas dalam pertemuan KIM yang dihadiri oleh para sekretaris jenderal dan wakil ketua umum dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Gelora dan Garuda. Dua partai, yaitu Demokrat dan PSI, belum mengirimkan utusannya. "Rencana pembagian pokja akan dikomunikasikan. Apabila Prabowo setuju, kami akan segera membuat pokja itu. Ada delapan partai, Insyaallah akan bergabung," jelasnya.
Baca juga: KIM siap lanjutkan program Joko Widodo
Baca juga: Jubir Gerindra tangkap semangat SBY dan Mas AHY
Menurut Lodewijk, pokja-pokja tersebut akan berisi puluhan pakar dari berbagai bidang ilmu. Para kader partai yang ada di parlemen juga diharapkan dapat bergabung untuk memberikan masukan dan pendapat dalam penyusunan program. Para pakar tersebut akan membahas turunan dari 17 program prioritas Prabowo Subianto, katanya.
Ke-17 program prioritas itu adalah:
- Mencapai swasembada pangan
- Memberantas kemiskinan
- Memberantas korupsi
- Meningkatkan layanan kesehatan dan obat untuk rakyat
- Memperkuat pertahanan negara
- Mencapai swasembada air
- Mencapai swasembada energi
- Menyempurnakan penerimaan keuangan negara
- Menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi
- Menyediakan rumah murah untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan
- Memberantas narkoba
- Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan IKN
- Memperkuat pendidikan, sains dan teknologi
- Melakukan reformasi politik, hukum dan birokrasi
- Menjamin pelestarian lingkungan hidup
- Melestarikan seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif dan prestasi olahraga