Hangzhou (ANTARA) - Langkah tim 10m air pistol putra Indonesia terhenti di babak kualifikasi Asian Games Hangzhou setelah gagal menembus peringkat delapan besar di Fuyang Yinhu Sports Centre, Kamis. Muhamad Iqbal Raia mencetak skor tertinggi di antara tiga atlet tembak Indonesia yang turun di nomor tersebut dengan catatan 574-21x (21 tepat sasaran), namun raihan itu hanya mampu membawa juara dunia menembak 10m air pistol tim campuran di Jakarta itu ke peringkat 22.
Ditambah catatan skor Wira Sukmana dan Alif Satria, trio Indonesia tersebut finis di peringkat kesembilan dengan total 1703-53x dalam persaingan nomor beregu. Tim India berhak merebut medali emas nomor beregu dengan skor 1734-50x, mengalahkan tim tuan rumah China dan Vietnam yang melengkapi podium untuk perunggu.
Baca juga: Asian Games : Keping-keping emas mulai lancar mengucur ke kontingen Garuda
Baca juga: Asian Games: Emas buat Indonesia bertahan di posisi 8
Hingga berita ini diturunkan, delapan atlet dari Vietnam, Korea Selatan, Uzbekistan, India, China, Malaysia, dan Saudi Arabia sedang bertarung untuk memperebutkan medali nomor 10m air pistol putra perorangan.
Asian Games : Tim 10m air pistol putra terhenti di babak kualifikasi
Petembak Indonesia Muhammad Iqbal Raia Prabowo berpose saat kejuaraan ISSF World Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Muhammad Iqbal Raia Prabowo yang berpasangan dengan Arista Perdana Putri Darmoyo meraih medali emas setelah menang telak dengan skor 16-4 atas Min Kyung Oh/Mose Kim (Korea Selatan 2) di final 10m Air Pistol Tim Campuran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
