Surabaya (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meringankan biaya pajak bumi bangunan (BUMD) untuk warga miskin dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pendapatan daerah.
"Penarikan PBB sudah tidak relevan, lantaran produk tersebut adalah peninggalan zaman penjajahan Belanda. Sebaikanya BUMD yang ada dioptimalkan," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Eddi Tarmidi Widjaja di Surabaya, Sabtu.
Eddi mengaku sering mendapat keluhan dari warga Surabaya khususnya kelas menengah ke bawah terkait dengan pembayaran PBB.Untuk itu, Edi berharap Pemkot Surabaya bisa memaksimalkan BUMD untuk mendapatkan pendapatan daerah. "Jadi BUMD digenjot lagi agar pendapatan daerah bertambah," kata Eddy yang juga bakal Caleg DPRD Surabaya di dapil 5.
Menurutnya, ada banyak BUMD milik Pemkot Surabaya yang sudah baik tapi perlu juga ditingkatkan kinerjanya agar hasilnya maksimal. Seperti halnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada. "PDAM merupakan BUMD paling sehat di antara yang lainnya. Tentunya pendapatannya harus ditingkatkan. Belum lagi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang perlu banyak inovasi agar pendapatannya maksimal," katanya.
Baca juga: PTAM Giri Menang raih penghargaan BUMD Awards
Baca juga: BUMD miliki peran penting perekonomian daerah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, BUMD Surabaya harus bisa meningkatkan pendapatan, bermanfaat untuk masyarakat dan tak merugi. Ia tidak membebankan besaran profit dari BUMD, melainkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya. "Strategi perusahaan bukan untuk mencari profit, tapi untuk mengurangi, jangan sampai ada yang rugi. Masyarakat harus merasakan layanan yang terbaik," katanya.
Berita Terkait
Jokowi hormati keputusan PDIP pecat dirinya sebagai kader
Selasa, 17 Desember 2024 19:25
Begini alasan PDIP tak pecat Jokowi saat masa Pilpres 2024
Selasa, 17 Desember 2024 19:23
Gibran hormati PDIP pecat dirinya sebagai kader
Selasa, 17 Desember 2024 18:50
Berikut daftar 27 kader PDIP yang dipecat
Selasa, 17 Desember 2024 18:47
PDIP resmi pecat Jokowi, Gibran, Bobby sebagai kader partai
Senin, 16 Desember 2024 18:52
Megawati: Ada orang yang ingin ganggu Kongres PDIP 2025
Minggu, 15 Desember 2024 11:15
Berikut profil Bambang Pacul, Politikus PDIP yang diisukan keluar dari partainya
Minggu, 15 Desember 2024 10:06
Prabowo hargai PDIP di luar koalisi
Jumat, 13 Desember 2024 4:40