Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Provinsi Banten mengungkapkan Balita sudah bisa mendapatkan vitamin A di posyandu terdekat mulai bulan Oktober 2023 ini setelah adanya perubahan jadwal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Senin mengatakan pemberian vitamin A itu berdasarkan Surat Pemberintahuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor: GM.03.03/B/648/2023 perihal perubahan jadwal bulan pemberian vitamin A tahun 2023 dari Agustus ke Oktober. "Pelaksanaan pemberian vitamin A kedua yang harusnya diberikan pada bulan Agustus kemarin, menjadi di bulan Oktober ini,” kata dr Dini Anggraeni.
Ia juga menjelaskan pemberian vitamin A ini gratis (tanpa dipungut biaya). Nantinya ada dua jenis kapsul yang berbeda diberikan sesuai dengan usianya. Vitamin A ini diberikan kepada bayi usia enam sampai 11 bulan dengan vitamin A berkapsul warna biru. Sedangkan untuk balita 12-59 bulan yang diberikan ialah vitamin A berkapsul warna merah.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah hati, menjaga kesehatan mata, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak dan berperan penting dalam proses pembentukan sistem penglihatan yang baik dan sangat membantu menunjang kesehatan tubuh.
Apabila anak kekurangan vitamin A, maka akan rentan terserang penyakit infeksi, seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, hingga diare, yang tentunya harus diimbangi dengan pemberian makanan sehat dan bergizi.
Baca juga: 346 balita stunting di Mataram dapat bantuan susu
Baca juga: Program Dashat disebut berikan manfaat bagi balita
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang itu juga mengimbau kepada para orang tua untuk segera membawa balitanya ke posyandu terdekat, agar mendapatkan layanan pemberian vitamin A secara gratis pada bulan Oktober ini. "Tak hanya itu, tetap berikan gizi seimbang bagi keluarga dan pastikan selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” kata dr Dini.
Berita Terkait
Gawat!! ratusan petugas KPPS di Tanggerang Selatan alami penyakit beresiko
Selasa, 13 Februari 2024 19:47
Dinkes Tangerang sebut Penderita TBC meningkat dan serang usia produktif
Rabu, 26 Juli 2023 17:36
Hasil skrining 20 ribu warga Kota Tangerang alami obesitas
Selasa, 11 Juli 2023 9:04
Pengidap HIV/AIDS di Tangerang di kalangan non profesional
Senin, 29 Mei 2023 20:31
Polisi selidiki pelaku pembuangan orok bayi di Lombok Timur
Jumat, 15 November 2024 6:37
Dinsos Mataram tangani belasan kasus bayi dan anak terlantar
Sabtu, 2 November 2024 16:03
Polisi ungkap kasus pembunuhan bayi laki laki di Lombok Tengah
Minggu, 27 Oktober 2024 9:02
Susu formula diperbolehkan jadi pengganti ASI
Jumat, 25 Oktober 2024 5:08