Lombok Timur (Antara NTB) - Wakil Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin mengapresiasi upaya Bentoel Group menghijaukan alam dengan menanam bibit pohon sebanyak 100 ribu batang bersama petani binaannya.
"Program seperti ini merupakan momentum yang baik. Pohon-pohon punya dampak positif terhadap ketersediaan air bagi kehidupan manusia dan pertanian. Mari kita menanam dan merawat karena nanti kalau sudah tumbuh besar, kita juga yang dapat manfaatnya," kata Wakil Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin, di Lombok Timur, pada acara penanaman pohon di Desa Kabar.
Menurut mantan pejabat di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, tantangan kehidupan manusia, khususnya di bidang pertanian saat ini adalah ketersediaan air yang mencukupi.
Bahkan, ketersediaan air untuk persawahan di beberapa desa di bagian selatan Lombok Timur semakin sulit.
Hal itu sebagai dampak dari perubahan iklim yang disebabkan semakin maraknya penebangan pohon, terutama di dalam kawasan hutan lindung.
Untuk itu, Haerul mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dan perusahaan lain yang ada di daerahnya meniru upaya yang telah dilakukan Bentoel Group dengan melakukan penanaman pohon.
Sebab, menjaga lingkungan dari kerusakan merupakan tanggung jawab semua pihak. "Bumi ini merupakan titipan untuk masa depan anak cucu kita, jangan di rusak, mari pelihara dengan baik," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan pejabat Balai Pengawas Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari, NTB, Afian Eko Purnomo.
Ia mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan perusahaan tembakau yang beroperasi di Pulau Lombok itu dalam upaya melakukan penghijauan alam dengan menanam bibit pohon.
BPDAS Dodokan Moyosari juga dilibatkan langsung terkait pemberdayaan yang dilakukan kepada masyarakat.
"Kami juga ikut melakukan pembibitan pohon yang disiapkan untuk ditanam oleh masyarakat, sinergi semacam ini yang terus diperkuat untuk menjaga kelestarian alam," ujar Eko.
Head of Leaf and Clove Bentoel Group, Emmanuel C Silalahi, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur membangun kemitraan dengan 1.600 petani tembakau dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan dalam usaha tani tembakau virginia.
Dalam program itu, petani diberikan pelatihan pengendalian hama terpadu, pengembangan bahan bakar alternatif untuk proses pengovenan tembakau virginia, seperti menggunakan cangkang sawit dan cangkang kemiri.
Selain itu, pelatihan dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dengan mencegah tenaga kerja anak.
"Bentoel Group tidak hanya memberikan pemberdayaan dari sisi bisnis, tapi kami juga bersama-sama petani binaan menghijaukan alam dengan menanam bibit pohon sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dan keseimbangan alam," kata Emmanuel.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk atau Bentoel Group adalah perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini berpusat di Jakarta dan Malang. (*)
