Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melakukan percepatan pengakuan Masyarakat Hukum Adat (MHA) dengan menggelar pelatihan untuk Penguatan Panitia Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat se-Kaltim.
"Percepatan dilakukan karena saat ini di Kaltim baru memiliki lima MHA, padahal terdapat 185 komunitas adat yang potensial menjadi MHA," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Anwar Sanusi di Balikpapan, Minggu.
Pelatihan untuk Penguatan Panitia Pengakuan dan Perlindungan MHA tersebut dibuka di sebuah hotel di Kota Balikpapan, Minggu malam, dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 24 Oktober 2023.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian penting dari implementasi Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF), khususnya pada komponen tata kelola hutan dan lahan melalui dukungan percepatan pengakuan masyarakat adat di Kaltim," katanya.
Ia mengatakan lima MHA yang telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah tersebut terdiri atas dua MHA di Kabupaten Paser dan tiga MHA di Kabupaten Kutai Barat.
Baca juga: Menparekraf menegaskan pariwisata IKN dikelola bersama masyarakat adat
Baca juga: Kaltim fasilitasi pengakuan masyarakat hukum adat di Kutim
"Adapun masalah yang ditemui dalam proses pengakuan dan perlindungan MHA, antara lain belum meratanya Panitia Masyarakat Hukum Adat yang dibentuk di daerah, sehingga hal ini menimbulkan permasalahan, mulai dari aspek implementasi di lapangan hingga aspek pengetahuan dan pemahaman terkait pengakuan dan hak-hak masyarakat hukum adat," katanya.
Peserta pelatihan tersebut sebanyak 50 orang terdiri atas sekretaris kabupaten se-Kaltim, 21 perwakilan dinas terkait se-Kaltim, 14 orang dari Dinas Lingkungan Hidup se- Kaltim, tujuh perwakilan Bagian Hukum Setkab se-Kaltim, serta satu perwakilan camat yang wilayahnya terdapat calon MHA.
Berita Terkait
Kaltim minta bupati percepat pengakuan masyarakat hukum adat
Rabu, 13 Desember 2023 18:39
Menparekraf menegaskan pariwisata IKN dikelola bersama masyarakat adat
Senin, 9 Oktober 2023 20:06
Kaltim fasilitasi pengakuan masyarakat hukum adat di Kutim
Rabu, 27 September 2023 8:19
Menkopolhukam mengajak semua pihak dorong pengesahan RUU masyarakat hukum adat
Senin, 7 Agustus 2023 18:19
Perlu menjaga eksistensi masyarakat hukum adat di Maluku
Selasa, 27 Juni 2023 5:19
KUHP nasional mengakui hukum masyarakat adat
Kamis, 9 Februari 2023 5:19
DPMK Kutai Barat Provinsi Kaltim percepat pengakuan hukum adat
Jumat, 18 November 2022 20:19
Sebanyak 70 peserta ikuti sosialisasi masyarakat hukum adat Kutai Timur
Rabu, 16 November 2022 5:44