Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Rafael Struick merasa optimistis Garuda dapat memetik tiga poin perdana di Piala Asia 2023 Qatar saat melawan tim Asia Tenggara Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB.
Optimisme ini didasari setelah laga perdana yang berakhir dengan kekalahan 1-3 melawan Irak. Struick mengatakan hasil laga itu ia mendapatkan catatan khusus dimana ia dan timnya harus bekerja keras lagi di lapangan.
Menurutnya, jika pada laga kedua nanti timnya lebih bekerja keras, maka bukan tidak mungkin kemenangan perdana Indonesia di Piala Asia 2023 berada dalam genggaman.
"Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam nanti," kata pemain yang tampil 76 menit saat melawan Irak tersebut, melansir dari laman resmi PSSI, Kamis.
Pesepak bola yang bermain untuk ADO den Haag itu lalu mengatakan bahwa ia sudah melihat permainan tim asuhan Philipe Troussier itu pada laga perdana dimana The Golden Stars sempat memimpin 2-1 melawan raksasa Asia Jepang sebelum akhirnya takluk dengan skor 2-4.
“Saya melihat laga mereka melawan Jepang. Kami akan mempertajam pola permainan kami dalam mencetak gol kala melawan Irak," sebut Struick.
Ia lalu menilai pertahanan tim Vietnam cukup kokoh. Namun, dalam hal ini ia tetap yakin permainan Garuda nanti dapat menjebol gawang negara peringkat 94 dunia itu untuk menjemput kemenangan.
Baca juga: Piala Asia: Pelatih Vietnam waspadai semangat juang pemain-pemain Indonesia
Baca juga: Piala Asia 2023 Indonesia vs Vietnam: Garuda menjaga asa
"Pertahanan mereka bagus, kami akan mencoba membongkarnya. Akan sulit mungkin, tapi kami punya kesempatan untuk bisa melakukannya," tambahnya pesepak bola 20 tahun itu.
Saat ini, Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup D dengan 0 poin dengan selisih minus dua gol. Sementara itu, Vietnam berada di posisi ketiga dengan poin dan selisih gol yang sama.
