Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara Nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Iyos Rusli tiba-tiba merasa sakit saat melakukan penghitungan suara, kemudian meninggal dunia pada Rabu (14/2) malam.
"Iya kami tadi sudah melayat ke rumah duka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Polsek Koja, Iyos Rusli (50) meninggal saat melaksanakan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut. Saat membacakan dan menghitung surat suara, Iyos tiba-tiba merasakan tidak enak badan, lalu pamit pulang ke rumahnya.
Ia mengatakan, sesampai di rumahnya di Jalan Jalan Rawabinangun VIII Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Ketua KPPS itu langsung pingsan.
Kemudian Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Rawa Badak Utara, Aipda Sigit Kamseno memanggil dokter. "Setelah pengecekan, diketahui korban Iyos Rusli telah meninggal dunia," kata dia.
Menurut dokter di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Info yang telah didapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Jakut tanamkan nilai antikorupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 5:52
Ribuan pelajar ikut kompetisi seni se-Jakarta
Selasa, 1 Oktober 2024 5:50
KPK tetapkan lima tersangka korupsi pengadaan tanah di Rorotan Jakarta Utara
Kamis, 19 September 2024 18:22
Jakarta di puncak klasemen sementara beregu putra
Sabtu, 14 September 2024 6:17
Beberapa jabatan strategis di lingkungan TNI dan BIN dimutasi
Rabu, 17 Juli 2024 8:10
Pemilihan Duta GenRe Jakut ajang generasi muda menjadi penggerak
Selasa, 2 Juli 2024 6:20
Polisi Jakarta Utara serap aspirasi masyarakat melalui Ngopi Kamtibmas
Kamis, 27 Juni 2024 7:26
Polisi tangkap pria menganiaya empat warga di Jakut
Rabu, 12 Juni 2024 20:26