Situbondo (ANTARA) - Sebanyak sepuluh orang pengawas tempat pemungutan suara (P-TPS) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, jatuh sakit karena kelelahan saat bertugas dan bahkan seorang di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf mengatakan bahwa pengawas TPS banyak jatuh sakit karena kelelahan bertugas melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kerja pengawas TPS ini diforsir karena selama dua hari yakni mulai H-1 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Kamis malam.
Menurut Faridl, seluruh pengawas TPS yang jatuh sakit tersebut rata-rata mengalami kejang hingga pingsan. Namun, mereka memilih kembali bekerja karena sebuah tanggung jawab. Kecuali Fari Nurmahaliana (28) yang bertugas di TPS 15 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Fari Nurmahaliana sampai malam ini masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan," katanya.
Baca juga: PLN bentuk 163 Posko Siaga Pemilu demi kelancaran Pesta Demokrasi 2024 di NTB
Baca juga: PLN siapkan listrik berlapis di lokasi vital Pemilu 2024
Karena semua pengawas terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka semua biaya pengobatan diklaimkan ke BPJS Ketenagakerjaan, sebagai kompensasi sebagai peserta.
"Alhamdulillah semua biaya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan, karena kami sudah melakukan MoU dengan mendaftarkan semua pengawas TPS sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.
Berita Terkait
Penyidik KPK periksa lima saksi korupsi dana PEN di Pemkab Situbondo
Jumat, 25 Oktober 2024 13:54
KPK geledah rumah dinas Bupati Situbondo Karna Suswandi
Rabu, 28 Agustus 2024 14:04
Bawaslu Situbondo luncurkan pemetaan kerawanan pilkada
Selasa, 20 Agustus 2024 5:24
SGS joint military drill to be held in Situbondo, Karawang, Baturaja
Rabu, 3 Juli 2024 19:21
Kembali di buka pengunjung wisata Taman Nasional Baluran Situbondo
Senin, 19 Februari 2024 5:03
Pasangan Capres Prabowo-Gibran unggul di TPS khusus Rutan Situbondo
Kamis, 15 Februari 2024 6:00
ASDP mengoptimalkan operasional layanan Pelabuhan Jangkar-Lembar
Senin, 8 Januari 2024 20:45
Kementan kurangi jatah alokasi pupuk subsidi secara nasional
Sabtu, 6 Januari 2024 15:46