"Perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran sangat pesat tiap bulan, tiap tahun, ada saja penemuan baru. Oleh karena itu, para dokter tidak boleh ketinggalan zaman," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin (29/4).
Ia menyampaikan hal tersebut dalam pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Manggarai Barat di Labuan Bajo. Ia menjelaskan, lahirnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, menuntut para dokter untuk menjadi dokter yang profesional.
Untuk itu, ia menekankan agar para dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Manggarai Barat harus mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya. Para dokter harus bekerja sesuai dengan norma yang berlaku dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Kalau zaman sebelum lahir undang-undang masih boleh, tapi kini sudah tidak boleh lagi," katanya.
Ia juga berharap agar para dokter bekerja sesuai aturan dan arahan serta selalu berkoordinasi dengan rekan lainnya dalam satuan kerja. Seorang dokter dinilai harus selalu dinamis dengan mengembangkan diri dan kompetensi sesuai perkembangan dan kemajuan.
Ia juga meminta para dokter yang memiliki sikap solider dan rasa kebersamaan antarsesama tenaga kesehatan "Kalau zaman dahulu, kita memegang teguh janji hipokrates," katanya.
Ketua IDI Cabang Manggarai Barat Debrayat Osiana mengatakan para dokter saat ini selalu dituntut untuk meningkatkan kompetensi melalui seminar ilmiah dan berbagai pelatihan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta kompetensi.
"Juga manakala hendak memperpanjang surat izin praktik, itu sangat diperlukan," katanya.
Baca juga: Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri akibat kanker
Baca juga: Dokter jelaskan adiksi gawai bisa sebabkan obesitas
Baca juga: Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri akibat kanker
Baca juga: Dokter jelaskan adiksi gawai bisa sebabkan obesitas
Dalam program kerja IDI Cabang Manggarai Barat juga terdapat kewajiban setiap bulan untuk mengadakan seminar ilmiah dengan menggandeng dokter spesialis.
"Selain itu, pertemuan itu juga harus diisi dengan kegiatan saling sharing satu dengan yang lainnya, baik dokter umum maupun dokter spesialis," katanya.