Timnas Indonesia U23 vs Irak U23: Saatnya segel tiket Olimpiade

id Indonesia U23,Irak U23,Piala Asia U23,Shin Tae yong,Radhi Shenaishil

Timnas Indonesia U23 vs Irak U23: Saatnya segel tiket Olimpiade

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada para pemain dalam salah satu sesi latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (3/4/2024). (ANTARA/HO-PSSI/am)

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Irak U-23 pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis pukul 22.30 WIB. Indonesia kini tengah berupaya melipur lara setelah gagal menciptakan sejarah dengan menembus partai final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Pencapaian itu gagal diwujudkan oleh Nathan Tjoe-A-On serta kolega setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 0-2 di partai semifinal beberapa waktu lalu.
 
Meskipun begitu, pada gelaran Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat melalui perjalanan yang luar biasa dengan mampu melangkah sejauh ini. Sempat menelan kekalahan menyakitkan kontra Qatar dengan skor 0-2, Skuad Garuda Muda mampu bangkit dan mengamankan kemenangan atas Australia 1-0 serta Yordania 4-1.
 
Selanjutnya pada babak perempat final, Indonesia mampu menyingkirkan raksasa sepak bola Korea Selatan secara dramatis mellaui drama babak adu penalti. Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit lebih, Indonesia akhirnya mampu memastikan diri melaju ke semifinal setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.
 
Menjelang menghadapi Irak, Indonesia diyakini akan melakoni partai berat, namun skuad asuhan Shin Tae-yong harus mampu memenangkan pertandingan agar segera menggenggam tiket Olimpiade Paris 2024.
 
 
Lupakan kekecewaan semifinal
 
Partai perebutan tempat ketiga antara Indonesia menghadapi Irak ini dapat dijadikan momen untuk Garuda Muda bangkit melupakan kekecewaan di partai semifinal. Indonesia yang selangkah lagi melaju ke partai final, harus menerima kenyataan dihentikan oleh Uzbekistan pada partai semifinal.
 
Pada pertandingan tersebut Indonesia sempat membobol gawang Uzbekistan melalui gol Muhammad Ferrari, namun akhirnya dianulir oleh VAR. Selain kecewa karena gagal membobol gawang Uzbekistan, Indonesia juga diyakini kecewa dengan berbagai insiden yang terjadi di partai semifinal, termasuk kartu merah yang diterima oleh Rizky Ridho.
 
Berbagai kekecewaan ini diharapkan dapat dilupakan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong dan mampu mencapai penampilan terbaik mereka.

 
Catatan Shin Tae-yong

Jelang pertemuan dari kedua negara, tercatat pelatih Shin Tae-yong memiliki catatan buruk menghadapi Irak ketika dirinya menjadi pelatih Timnas Indonesia di berbagai level umur.
 
Shin tercatat telah bertemu dengan Irak pada tiga level kelompok umur dimulai dari U-20 dan senior, dan dari ketiga pertemuan tersebut Garuda Muda selalu menelan kekalahan. Pertemuan pertama terjadi pada fase grup ajang Piala Asia U-20 2023 di mana Hokky Caraka serta kolega menelan kekalahan 0-2 dari Irak.
 
Selanjutnya pada level senior, Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bertemu dengan Irak pada ronde kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra dan Skuad Garuda takluk dengan skor telak 1-5.
 
Setelah itu, Timnas Indonesia senior kembali bersua Irak pada pertandingan Grup C Piala Asia 2023 dan mereka kembali menelan kekalahan dari Singa Mesopotamia 1-3. Sementara itu, pada level U-23, Indonesia tercatat sekali bertemu dengan Irak pada ajang Asian Games 2006 di mana skuad Garuda Muda takluk dengan skor telak 0-6.
 
Melihat beberapa pencapaian ini, diharapkan Shin Tae-yong dapat memperbaiki rekor pertemuan Indonesia ketika menghadapi Irak.
 
Berikut tiga pertandingan terakhir kedua negara ketika Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong:
 
(1/3/2023) Indonesia 0 - 2 Irak (Piala Asia U-20 2023)
 
(16/11/23) Irak 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
 
(15/01/24) Indonesia 1-3 Irak (Piala Asia 2023)

 
Tanpa Rizky Ridho
 
Pada pertandingan Indonesia kontra Irak ini, skuad Garuda Muda akan menghadapi ujian tanpa kehadiran sang kapten Rizky Ridho yang harus absen karena menerima kartu merah langsung pada laga semifinal.
 
Menghadapi kenyataan tersebut, pelatih Shin Tae-yong dituntut untuk mencari solusi dari absennya Rizky Ridho dan menyiapkan pengganti yang sepadan. Diperkirakan kehilangan Rizky Ridho membuat trio bek tengah Indonesia akan diisi oleh Muhammad Ferrari, Komang Teguh dan Justin Hubner.
 
Meskipun begitu, ada juga peluang Shin Tae-yong menerapkan strategi alternatif dengan menarik mundur Nathan Tjoe-A-On sebagai bek tengah. Di sisi lain, pada pertandingan kontra Irak, Indonesia kembali diperkuat oleh penyerang Rafael Struick yang kembali dari hukuman akumulasi kartu kuning. Kehadiran Struick tentu akan menjadi salah satu solusi lini depan Garuda Muda yang pada pertandingan sebelumnya gagal membongkar lini pertahanan Uzbekistan.
 
Komentar masing-masing pelatih
 
Pelatih Indonesia U-23 Shin Tae-yong mencatat bahwa pemulihan fisik telah menjadi aspek inti dalam proses pemulihan, setelah kekalahan 2-0 mereka dari Uzbekistan pada hari Senin lalu.
 
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan, yang telah membuat sejarah dengan memimpin tim debutan hingga saat ini, juga harus menghadapi tidak tersedianya bek tengah dan kapten Rizky Ridho, yang merupakan komponen kunci dari tiga bek mereka.
 
"Sejujurnya, kami mengalami beberapa kesulitan dalam hal tingkat kebugaran (para pemain) dan kami fokus pada pemulihan. Saya pikir hasil besok bergantung pada pemulihan cepat dan persiapan mental kedua tim. Kami perlu fokus untuk memiliki mentalitas yang kuat dan (memiliki) kemauan untuk menang melawan Irak besok,” tutur Shin.
 
Sementara itu pelatih Irak U-3 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar yang sudah melaju hingga sejauh ini.
 
Menurut Radhi, performa Garuda Muda di Piala Asia U-23 yang mampu menembus semifinal tidak kebetulan karena menurutnya tim yang dilatih pelatih Shin Tae-yong itu memiliki rencana dan strategi yang matang di setiap bermain.
 
"Kami telah memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen, mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan," jelas Radhi.
 
"Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Korea Selatan, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan atau kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang, yang membuat kami menghormati mereka dan (pada gilirannya) membuat kami lebih fokus," pungkasnya

 
Prediksi susunan pemain
 
Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan sebelumnya. Timnas Indonesia tak bisa diperkuat penyerang Rafael Struick yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.
 
Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Komang Teguh, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner. Posisi dua wing back akan ditempati Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan.
 
Sementara itu, Radhi Shenaishil diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Hussein Hassan. Pada empat pemain belakang Uzbekistan diperkirakan diisi oleh Mustafa Saadoun, Zaid Tahseen, Josef Al-Imam dan Ahmed Maknzi.

Baca juga: Ketum PSSI Erick ajak masyarakat doakan Garuda Mudah lolos ke Olimpiade
Baca juga: KBRI Doha imbau warga diaspora jangan ganggu privasi pemain
 
Selanjutnya dua jangkar gelandang diisi oleh Hussein Amer, Muntadher Mohammed, lalu dua pemain sayap serta gelandang serang dihuni Karrar Mohammed Al-Mukhtar, Ali Jasim, Nihad Mohammed. Sementara penyerang tengah diisi Amin Al-Hamawi.
 
Berikut ini prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23:
 
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan.
 
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
 
Irak (4-2-3-1): Hussein Hassan; Mustafa Saadoun, Zaid Tahseen, Josef Al-Imam, Ahmed Maknzi; Hussein Amer, Muntadher Mohammed; Karrar Mohammed Al-Mukhtar, Ali Jasim, Nihad Mohammed; Amin Al-Hamawi.
 
Pelatih: Radhi Shenaishil (Irak).