Ankara (ANTARA) - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat (31/5), menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza sampai semua tujuan perang Tel Aviv tercapai.
Pernyataan itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan usulan gencatan senjata baru yang menurutnya disetujui Israel, dan mendesak kelompok Palestina Hamas menerimanya.
Kantor Netanyahu mengatakan, "perang tidak akan berakhir sampai semua tujuannya tercapai, termasuk kembalinya semua sandera kami dan penghapusan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas."
Baca juga: Presiden AS: Israel tawarkan proposal tiga tahap kepada Hamas
Namun, kantor PM Israel menambahkan bahwa Netanyahu telah memberi wewenang kepada tim perunding Israel untuk "menyajikan garis besar guna mencapai tujuan ini," terkait pembebasan para sandera.
"Garis besar yang diusulkan Israel, termasuk transisi bersyarat dari tahap ke tahap, memungkinkan Israel untuk mempertahankan prinsip-prinsip ini," simpul pernyataan itu.
Usulan tersebut yang diumumkan oleh Biden, mencakup tiga tahap, tahap pertama mencakup gencatan senjata penuh, penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk di Gaza, dan pertukaran tahanan.
Baca juga: Uni Eropa dukung Biden usulkan gencatan senjata Gaza
Baca juga: Indonesia kecam keras serangan Israel di Rafah Palestina
Israel telah menewaskan lebih dari 36 ribu warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang merenggut nyawa sebanyak 1.200 orang dan sekitar 250 orang disandera.
Sebanyak 105 tawanan dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata singkat pada November dengan imbalan 240 tahanan Palestina.
Sekitar 125 orang masih ditawan, dan banyak dari mereka diyakini tewas akibat serangan udara Israel.
Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh AS, Qatar dan Mesir, sejauh ini gagal mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
MUI meminta presiden hentikan impor produk Israel
Kamis, 7 November 2024 20:58
Trump menang di Pilpres AS, Israel bakal dapat dukungan lebih besar
Kamis, 7 November 2024 12:11
Pemerintah Lebanon ajukan keluhan resmi serangan penyeranta ke ILO
Kamis, 7 November 2024 5:41
Hamas sebut usulan gencatan senjata hanya tipu daya dan tak akhiri perang
Minggu, 3 November 2024 10:58
Iran ancam AS dan Israel dengan siap balasan menghancurkan
Minggu, 3 November 2024 10:16
AS siap siaga bela Israel dari Iran
Jumat, 1 November 2024 18:22
UNICEF ingatkan dampak 'mematikan' ke anak Gaza
Jumat, 1 November 2024 8:23
WHO mengecam serangan Israel menghancurkan rumah sakit di Gaza utara
Jumat, 1 November 2024 8:04